KOMPAS.com — PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pelestarian lingkungan melalui bersih-bersih pantai di Pantai Babarina, Desa Muara Lapao-Pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/12/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan. Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem alam.
Pada kesempatan itu, PT Ceria juga menyerahkan fasilitas pendukung pengelolaan sampah untuk masyarakat Kecamatan Wolo di masing-masing desa dan kelurahan.
Adapun fasilitas yang diserahkan meliputi motor pengangkut sampah serta ratusan tempat sampah yang terbuat dari drum bekas. Fasilitas itu diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengelola sampah dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Wolo, Pengurus Desa Muara Lapao-Pao, serta perwakilan Departemen PPM dan Departemen External Relations PT Ceria Nugraha Indotama.
Para peserta dalam aksi tersebut berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, anggota karang taruna, hingga masyarakat umum yang bergotong-royong untuk menciptakan keindahan lingkungan pantai.
Berbekal sarung tangan, karung, dan tekad yang kuat, para peserta menyusuri setiap sudut pantai untuk mengumpulkan berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, botol bekas, hingga potongan kayu.
Setelah menyusuri pantai selama beberapa jam, lingkungan pantai tampak jauh lebih bersih dan indah. Kebersamaan dan kepuasan tergambar jelas dari wajah para peserta yang telah memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan edukasi lingkungan bagi masyarakat Kecamatan Wolo, terutama bagi pelajar dan anak-anak.
Edukasi tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menanamkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.
Edukasi yang diberikan meliputi cara memilah sampah, pemahaman terkait dampak buruk sampah plastik terhadap ekosistem laut, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Superintendent Departemen PPM PT Ceria Nugraha Indotama Saldi Yunus mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membangun kesadaran dan mendorong terciptanya pola hidup yang lebih teratur bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap, inisiatif ini bisa menjadi langkah awal menuju perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ujar Saldi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/12/2024).
Sementara itu, Community Development Officer (CDO) Desa Muara Lapao-Pao Akmal mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, PT Ceria ingin menunjukkan bahwa tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan merupakan tugas semua pihak, baik perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat setempat.
“Kami yakin dan percaya bahwa dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif semua pihak, kita semua dapat menciptakan dampak positif yang nyata untuk lingkungan dan masa depan generasi mendatang,” tutur Akmal.
Lebih lanjut, Manager Corporate Communication dan Interim Manager PPM PT Ceria Nugraha Indotama Adriantito Salim Lamo mengatakan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang menjadi prioritas perusahaan.
Menurut Adriantito, lingkungan yang sehat dan lestari menjadi fondasi kehidupan yang mendukung kesejahteraan manusia dan ekosistem lainnya.
“Melalui penerapan prinsip ESG, PT Ceria menunjukkan tanggung jawabnya dalam menciptakan keberlanjutan lingkungan sekaligus aktif berkontribusi pada pelestariannya,” ujarnya.
Camat Wolo Ilham, SSTP, MSi, mengapresiasi langkah konkret dan inisiatif PT Ceria dalam mendukung pelestarian lingkungan.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kontribusi nyata PT Ceria terhadap lingkungan dan masyarakat di Kecamatan Wolo. Ini adalah awal yang baik untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Ilham.
Perlu diketahui, penerapan prinsip ESG merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi semua pihak, termasuk lingkungan, bisnis, dan komunitas sekitar.
Melalui rangkaian kegiatan peduli lingkungan tersebut, PT Ceria Nugraha Indotama membangun semangat kebersamaan, menumbuhkan kesadaran lingkungan, dan menciptakan perubahan nyata yang dirasakan oleh masyarakat.