Advertorial

Lestarikan Warisan Budaya, BRI Gelar Pagelaran Wayang Kulit Rayakan HUT Ke-129

Kompas.com - 24/12/2024, 22:18 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar pertunjukan wayang kulit bertajuk "Nonton Wayang di Kampung BRI" di Kantor Pusat BRI, Kecamatan Tanah abang, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-129 BRI.

Tak sekadar sebagai penyemarak HUT, pagelaran wayang juga menjadi bagian dari komitmen BRI untuk mendukung pelestarian seni dan budaya tradisional Indonesia serta memperkuat identitas budaya bangsa.

Pertunjukan wayang sengaja dipilih untuk membangun interaksi positif di tengah masyarakat. Dalam acara tersebut, berbagai kalangan menyaksikan wayang, mulai dari pekerja, pensiunan BRI, hingga masyarakat.

Acara ini memberikan pengalaman budaya yang autentik dan sekaligus mendidik dengan latar Kantor Pusat BRI dalam nuansa tradisional.

Dalang kenamaan, Ki Anom Dwijo Kangko, menyuguhkan lakon klasik wayang kulit bertajuk “Banjaran Rama Bargawa”. Iringan gamelan yang menambah khidmat suasana membuat penonton tenggelam dalam keindahan seni tradisional.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso dalam sambutannya menyampaikan, acara tersebut menjadi bukti komitmen BRI untuk mendukung pelestarian seni dan budaya tradisional Indonesia dalam menyambut HUT Ke-129 BRI.

Melalui kegiatan tersebut, BRI berharap masyarakat, terutama generasi muda, semakin mencintai dan memahami nilai luhur yang terkandung dalam budaya Nusantara.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso. DOK. BRI Direktur Utama Bank BRI Sunarso.

“Wayang merupakan warisan tak ternilai yang mengajarkan kebijaksanaan, persatuan, dan moralitas," kata Sunarso dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/12/2024).

Pagelaran wayang kulit juga diramaikan dengan bazarkuliner tradisional dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan BRI. Bazar ini menampilkan beragam makanan khas Nusantara, mulai dari serabi, gudeg, hingga kerak telor.

Terdapat pula penampilan Tari Gambyong dan Tari Bedhaya yang turut memeriahkan suasana dengan keindahan gerakan penuh makna.

Sebagai bagian dari rangkaian HUT Ke-129 BRI, acara "Nonton Wayang di Kampung BRI" juga menjadi wujud keberlanjutan program berbasis budaya BRI.

BRI berkomitmen memastikan bahwa warisan budaya Nusantara dapat terus lestari dan semakin dikenal masyarakat luas melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau