Advertorial

Pj Gubernur Lampung Paparkan Capaian Pembangunan pada Refleksi Akhir Tahun 2024

Kompas.com - 25/12/2024, 19:20 WIB

KOMPAS.com — Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin memaparkan berbagai capaian pembangunan Provinsi Lampung sepanjang 2024 dalam acara "Refleksi Akhir Tahun 2024" yang digelar di Mahan Agung, Selasa (24/12/2024).

Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak yang berjalan aman dan damai.

“Momentum strategis di tahun 2024 ini telah berhasil kita lalui dengan sukses. Lampung menjadi salah satu provinsi terbaik dalam pelaksanaan Pilkada Serentak,” ujar Samsudin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/12/2024).

Pertumbuhan ekonomi dan sosial membaik

Pj Gubernur Lampung menyebutkan sejumlah capaian makro pembangunan yang menandakan kemajuan di berbagai sektor. Berikut adalah poin-poin utama yang disampaikan.

  1. Pertumbuhan ekonomi. Ekonomi Lampung tumbuh 4,81 persen pada Triwulan III-2024 (yoy), lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera (4,48 persen).
  2. Inflasi terkendali. Laju inflasi Januari-November 2024 berada pada rentang 1,5–3,45 persen, yang mendukung daya beli masyarakat.
  3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Lampung meningkat dari 72,48 pada 2023 menjadi 73,13 pada 2024 sehingga masuk kategori “Tinggi.” Peningkatan terjadi pada semua komponen, baik dimensi pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan.
  4. Penurunan pengangguran. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 4,19 persen pada Agustus 2024, lebih baik dari rata-rata nasional sebesar 4,91 persen.
  5. Penurunan kemiskinan. Tingkat kemiskinan turun dari 11,11 persen pada 2023 menjadi 10,69 persen pada 2024, dengan pengurangan penduduk miskin sebanyak 29.440 jiwa. Tingkat kemiskinan ekstrem juga turun signifikan dari 1,32 persen pada 2023 menjadi 0,90 persen pada 2024.
  6. Rasio gini. Ketimpangan pendapatan (rasio gini) membaik menjadi 0,302 poin, lebih baik dibanding capaian nasional (0,379 poin).
  7. Nilai Tukar Petani (NTP). Rata-rata bulanan NTP Lampung mencapai 124,61 poin sepanjang 2024, naik signifikan dari 109,36 poin pada 2023.

Dalam perdagangan internasional, Lampung mencatat surplus sebesar 2,71 miliar dollar AS, dengan nilai ekspor 4,52 miliar dollar AS dan impor 1,81 miliar dollar AS sepanjang Januari-Oktober 2024.

Tata kelola pemerintahan dan penghargaan

Dalam tata kelola pemerintahan, nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Lampung mencapai 68,36 poin pada 2024, meningkat dibanding 2023 dengan predikat “B.”

Pj Gubernur Lampung juga menyoroti pentingnya media sebagai mitra untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.

“Media adalah penyeimbang dan pendorong pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja,” katanya.

Sepanjang 2024, Pemerintah Provinsi Lampung meraih 29 penghargaan dari berbagai institusi. Berikut adalah daftarnya.

  1. Anugerah Innovative Government Awards (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri dengan predikat “Daerah Sangat Inovatif”.
  2. Penghargaan dari Ombudsman RI atas kepatuhan pelayanan publik dengan peningkatan dari zona kuning ke zona hijau.
  3. Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dengan predikat Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi RI.
  4. Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha atas pembinaan desa dan kelurahan yang berhasil meraih 3 kategori juara nasional.
  5. Penghargaan kategori Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Indonesia (RAN PE Awards) dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
  6. Apresiasi dana insentif fiskal atas penurunan angka stunting.
  7. Penghargaan sebagai Provinsi Pembina Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

Kemajuan di sektor sosial dan lingkungan

Pada bidang kesehatan, cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Lampung mencapai 99,1 persen. Provinsi ini juga meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 dari Wakil Presiden RI. Penurunan angka stunting menjadi fokus utama, dengan prevalensi turun dari 14,9 persen pada 2023 menjadi 0 persen sebagai target.

“Program unggulan, seperti pemberian makanan bergizi untuk ibu hamil dan menyusui, skrining anemia remaja, serta bantuan alat antropometri untuk Posyandu telah membuahkan hasil positif,” tambah Samsudin.

Di bidang lingkungan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Lampung meningkat dari 69,91 pada 2023 menjadi 73,10 pada 2024 dengan predikat “Baik”.

Infrastruktur dan investasi

Pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas dengan peningkatan kemantapan jalan sebesar 85,35 km melalui rekonstruksi, preservasi, dan rehabilitasi jalan. Selain itu, 7 unit jembatan juga diperbaiki untuk mendukung konektivitas wilayah.

Realisasi investasi Provinsi Lampung mencapai Rp 7,3 triliun hingga Triwulan III-2024. Berbagai upaya, seperti fasilitasi kemitraan UMKM dengan perusahaan besar serta penyusunan peta potensi investasi dilakukan untuk meningkatkan daya tarik Lampung.

Capaian di bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial

Dalam sektor pendidikan, Angka Partisipasi Sekolah (APS) penduduk usia 16-18 tahun meningkat menjadi 72,35 persen pada 2024, dibanding 71,74 persen pada 2023.

Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SMA/SMK juga naik menjadi 64,54 persen, melampaui rata-rata nasional sebesar 64,32 persen.

Selain itu, Pemprov Lampung juga menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebesar Rp 8,812 miliar kepada 6.813 siswa kurang mampu.

Dalam kesejahteraan sosial, program bantuan sosial disalurkan kepada 424.050 penerima manfaat sepanjang 2024 untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin.

Lampung sebagai “Sleeping Giant”

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan turut mengapresiasi pencapaian Lampung yang dinilai memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada target nasional Indonesia Emas 2045.

“Lampung adalah ‘Sleeping Giant’. Ketika potensi ini dioptimalkan, dampaknya akan luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” ujar Junanto.

Pj Gubernur Samsudin berharap pemimpin baru hasil Pilkada 2024 dapat melanjutkan berbagai program strategis demi kesejahteraan masyarakat.

“Jangan lelah melayani masyarakat. Apa yang sudah baik tolong dilanjutkan untuk kemajuan Provinsi Lampung,” tukas Samsudin. (+++)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau