KOMPAS.com — Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin memaparkan berbagai capaian pembangunan Provinsi Lampung sepanjang 2024 dalam acara "Refleksi Akhir Tahun 2024" yang digelar di Mahan Agung, Selasa (24/12/2024).
Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak yang berjalan aman dan damai.
“Momentum strategis di tahun 2024 ini telah berhasil kita lalui dengan sukses. Lampung menjadi salah satu provinsi terbaik dalam pelaksanaan Pilkada Serentak,” ujar Samsudin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/12/2024).
Pj Gubernur Lampung menyebutkan sejumlah capaian makro pembangunan yang menandakan kemajuan di berbagai sektor. Berikut adalah poin-poin utama yang disampaikan.
Dalam perdagangan internasional, Lampung mencatat surplus sebesar 2,71 miliar dollar AS, dengan nilai ekspor 4,52 miliar dollar AS dan impor 1,81 miliar dollar AS sepanjang Januari-Oktober 2024.
Dalam tata kelola pemerintahan, nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Lampung mencapai 68,36 poin pada 2024, meningkat dibanding 2023 dengan predikat “B.”
Pj Gubernur Lampung juga menyoroti pentingnya media sebagai mitra untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.
“Media adalah penyeimbang dan pendorong pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja,” katanya.
Sepanjang 2024, Pemerintah Provinsi Lampung meraih 29 penghargaan dari berbagai institusi. Berikut adalah daftarnya.
Pada bidang kesehatan, cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Lampung mencapai 99,1 persen. Provinsi ini juga meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 dari Wakil Presiden RI. Penurunan angka stunting menjadi fokus utama, dengan prevalensi turun dari 14,9 persen pada 2023 menjadi 0 persen sebagai target.
“Program unggulan, seperti pemberian makanan bergizi untuk ibu hamil dan menyusui, skrining anemia remaja, serta bantuan alat antropometri untuk Posyandu telah membuahkan hasil positif,” tambah Samsudin.
Di bidang lingkungan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Lampung meningkat dari 69,91 pada 2023 menjadi 73,10 pada 2024 dengan predikat “Baik”.
Pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas dengan peningkatan kemantapan jalan sebesar 85,35 km melalui rekonstruksi, preservasi, dan rehabilitasi jalan. Selain itu, 7 unit jembatan juga diperbaiki untuk mendukung konektivitas wilayah.
Realisasi investasi Provinsi Lampung mencapai Rp 7,3 triliun hingga Triwulan III-2024. Berbagai upaya, seperti fasilitasi kemitraan UMKM dengan perusahaan besar serta penyusunan peta potensi investasi dilakukan untuk meningkatkan daya tarik Lampung.
Dalam sektor pendidikan, Angka Partisipasi Sekolah (APS) penduduk usia 16-18 tahun meningkat menjadi 72,35 persen pada 2024, dibanding 71,74 persen pada 2023.
Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SMA/SMK juga naik menjadi 64,54 persen, melampaui rata-rata nasional sebesar 64,32 persen.
Selain itu, Pemprov Lampung juga menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebesar Rp 8,812 miliar kepada 6.813 siswa kurang mampu.
Dalam kesejahteraan sosial, program bantuan sosial disalurkan kepada 424.050 penerima manfaat sepanjang 2024 untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan turut mengapresiasi pencapaian Lampung yang dinilai memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada target nasional Indonesia Emas 2045.
“Lampung adalah ‘Sleeping Giant’. Ketika potensi ini dioptimalkan, dampaknya akan luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” ujar Junanto.
Pj Gubernur Samsudin berharap pemimpin baru hasil Pilkada 2024 dapat melanjutkan berbagai program strategis demi kesejahteraan masyarakat.
“Jangan lelah melayani masyarakat. Apa yang sudah baik tolong dilanjutkan untuk kemajuan Provinsi Lampung,” tukas Samsudin. (+++)