KOMPAS.com - Anak perusahaan PT PLN (Persero), PT Haleyora Power, bersama PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI) dan Zhejiang Benyi New Energy Co Ltd (BENY EV Charger) menandatangani kerja sama strategis untuk mempercepat pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di seluruh Indonesia pada Jumat (6/12/2024).
Kerja sama tersebut bertujuan memperluas dan meningkatkan akses terhadap fasilitas pengisian daya seiring peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.
Pada kerja sama tersebut, PT UCI dan BENY EV Charger akan menyediakan teknologi pengisian daya. Sementara itu, PLN berperan sebagai penyedia listrik dan aplikasi SPKLU.
Selain mencakup pembangunan SPKLU di lokasi umum, kerja sama ini juga membuka kesempatan bagi korporasi atau instansi tertentu untuk berkolaborasi dalam penyediaan lokasi.
Direktur Utama PT Haleyora Power Susiana Mutia mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung transisi Indonesia menuju energi bersih.
Dengan semakin banyak SPKLU, ia berharap, PT Haleyora Power dapat berkontribusi pada pencapaian net-zero emission (NZE).
“Kerja sama tersebut juga mempermudah pemilik kendaraan listrik dalam mengisi daya di seluruh Indonesia,” ujar Susiana dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/12/2024).
Momentum pengembangan infrastruktur kendaraan listrik
Direktur Utama PT UCI Yeny Maria mengatakan, kerja sama tersebut menjadi momentum penting dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Melalui MoU tersebut, UCI berkomitmen untuk memperluas jaringan SPKLU di Indonesia.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan PT Haleyora Power yang memiliki visi untuk mendukung mobilitas hijau di Tanah Air,” tutur Yeny.
Senada, Sales Director of Southeast Asia BENY EV Charger Tom Xu mengatakan, BENY EV Charger bangga menyediakan teknologi canggih, seperti dynamic load balancing (DBL) yang memberikan beberapa keunggulan ketimbang produk lain.
“DBL memungkinkan EV charger dapat digunakan secara bersamaan tanpa risiko kekurangan daya. Hal ini mencegah gangguan listrik di rumah,” papar Tom Xu.
SPKLU pertama hasil kerja sama tersebut dipasang di Restoran Angke Heritage Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menggunakan teknologi DC 120 kWh ultra-fast charging. SPKLU ini menawarkan efisiensi lebih dari 95 persen.
Teknologi tersebut mampu mengisi daya kendaraan listrik dari 30 persen hingga 95 persen dalam waktu kurang dari satu jam.
Selain itu, teknologi tersebut juga dilengkapi berbagai sistem perlindungan canggih, seperti tegangan input berlebih dan proteksi hubungan pendek. Hal ini menjamin keamanan selama proses pengisian daya.
Dengan layar sentuh LCD berukuran 43 inci, SPKLU itu mudah dioperasikan dan dapat menjadi media iklan outdoor yang efektif.
SPKLU tersebut juga memiliki rentang tegangan yang lebar. Keunggulan ini membuat SPKLU kompatibel dengan berbagai jenis kendaraan listrik serta mampu mengisi daya dengan stabil dan efisien.
Dengan kehadiran SPKLU ultra-fast charging, pengguna kendaraan listrik di Indonesia dapat menikmati pengisian daya lebih cepat dan efisien. Hal ini mendorong masyarakat untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik.
Selain itu, SPKLU tersebut juga dilengkapi sistem pembayaran yang mudah melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dapat diunduh di AppStore dan PlayStore.
Kerja sama antara PT UCI dan PT Haleyora Power diharapkan dapat mempercepat pengembangan jaringan SPKLU di Indonesia. Hal ini juga mendukung pemerintah untuk mengurangi emisi karbon serta memajukan adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.