Advertorial

Masuk Daftar Best Employers Asia-Pacific 2025, BRI Perkuat Komitmen untuk Ciptakan Ruang Terbaik bagi Karyawan

Kompas.com - 28/12/2024, 14:40 WIB

KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencetak prestasi dengan masuk ke dalam daftar “Best Employers Asia-Pacific 2025”. Ini menandakan BRI sebagai salah satu perusahaan yang menjadi tempat bekerja terbaik di Asia Pasifik.

Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh surat kabar internasional asal London, Financial Times (FT) yang bekerja sama dengan platform data dan statistik global Statista.

Atas capaian tersebut, BRI berada sejajar dengan perusahaan terkemuka lain, seperti Meta, JP Morgan Chase, Apple, Alphabet, dan Toyota.

Pencapaian itu juga memperkuat reputasi BRI sebagai organisasi yang inovatif dan berorientasi pada human capital.

Mengutip situs web resmi FT, proses seleksi dilaksanakan dengan melakukan survei pada Mei hingga Juli 2024 dan melibatkan lebih dari 50.000 karyawan dari berbagai negara di Asia-Pasifik.

Negara tersebut meliputi Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Hong Kong, India, Jepang, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Untuk mengikuti survei itu, perusahaan tidak perlu memiliki kantor pusat yang berada di kawasan Asia-Pasifik, tetapi harus memiliki setidaknya 1.000 karyawan dan beroperasi di dua negara atau wilayah yang tercakup dalam survei tersebut.

Penilaian dilakukan berdasarkan dua indikator utama. Pertama, evaluasi langsung dengan menghitung skala 0-10 untuk mengukur seberapa besar karyawan akan merekomendasikan perusahaan tempat mereka bekerja kepada teman atau keluarga.

Kedua, evaluasi tidak langsung. Pada penilaian ini, responden diminta untuk menilai perusahaan lain dalam sektor serupa dengan perusahaan tempat ia bekerja, baik secara positif maupun negatif.

Hasilnya, lebih dari 300.000 penilaian dikumpulkan dari karyawan di berbagai perusahaan yang berpartisipasi dalam survei tersebut. Penilaian-penilaian itu digabungkan untuk menghasilkan skor keseluruhan bagi masing-masing perusahaan yang dievaluasi.

Selain dua indikator utama, survei juga mempertimbangkan faktor lain, seperti kondisi kerja, gaji, peluang pengembangan karier, dan reputasi perusahaan. Setiap pernyataan yang diberikan dinilai berdasarkan tingkat persetujuan karyawan yang diukur dengan skala lima poin.

Direktur Human Capital BRI Agus Winardono mengatakan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen BRI dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan.

Menurut Agus, penghargaan itu merupakan bukti upaya BRI dalam memberikan ruang terbaik bagi para karyawannya.

“Budaya kerja yang inovatif, dan kolaboratif merupakan prioritas utama kami,” ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/12/2024).

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus bertransformasi dan selalu menyelaraskan strategi human capital dengan perkembangan bisnis perusahaan.

Selain itu, kata Agus, BRI juga akan terus berupaya menyediakan lingkungan kerja saling menghormati serta bebas dari diskriminasi. Langkah ini diambil untuk menciptakan ruang kerja yang aman dan nyaman agar dapat mempertahankan produktivitas kerja karyawan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau