Advertorial

Usung Konsep Affectionate Intelligence, LG Hadirkan AI yang Lebih Empatik

Kompas.com - 13/01/2025, 14:25 WIB

KOMPAS.com – LG Electronics (LG) memperkenalkan visi inovatif untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) secara lebih empatik melalui konsep "Affectionate Intelligence".

Dengan tema "Life's Good 24/7 with Affectionate Intelligence", LG memamerkan teknologi itu dalam ajang LG World Premiere di Las Vegas, Amerika Serikat, Senin (6/1/2025), yang digelar menjelang Consumer Electronics Show (CES) 2025.

Acara yang dihadiri lebih dari 1.000 peserta, termasuk media dan mitra perusahaan, itu dibuka dengan video berjudul "Less Artificial, More Human". Video ini mengawali pidato utama Chief Executive Officer (CEO) LG William Cho yang memperkenalkan visi perusahaan mengenai AI yang lebih manusiawi.

Tiga pilar utama Affectionate Intelligence

Konsep Affectionate Intelligence mengedepankan AI yang mampu memahami dan berempati pada pengguna untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal.

William Cho menjelaskan, LG mengintegrasikan AI secara mulus ke dalam berbagai ruang kehidupan yang dibagi menjadi tiga area, yakni rumah (Home), mobilitas (Mobility), serta ruang komersial dan virtual (Commercial and Virtual spaces).

Menurutnya, LG melihat ruang bukan hanya sebagai lokasi fisik, tetapi sebagai lingkungan untuk mewujudkan pengalaman menyeluruh.

Untuk mewujudkan visi ini, LG mengandalkan tiga elemen utama.

  1. Perangkat yang terhubung

LG telah mengakuisisi penyedia solusi rumah pintar, Athom, yang memungkinkan konektivitas perangkat internet of things (IoT) tanpa batas bagi lebih dari 170 merek global.

  1. Agen AI andal

LG FURON–agen AI LG–yang menggabungkan AI generatif dengan penginderaan spasial waktu nyata dan wawasan tentang pola gaya hidup pengguna. Pada waktu yang sama, teknologi ini juga dapat memberikan perlindungan data pribadi.

LG FURON dibuat dengan kemampuan dapat memahami situasi dan konteks pengguna secara real-time. Hal ini membuat teknologi ini dapat dengan mudah mengkoordinasikan perangkat dan layanan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih disesuaikan dan responsif.

  1. Layanan terintegrasi

LG menjalin kolaborasi dengan Microsoft untuk menghadirkan layanan AI yang empatik.

Demonstrasi melalui kisah sehari-hari

LG memilih cara unik untuk memperkenalkan visi Affectionate Intelligence melalui sebuah sandiwara pendek yang mengisahkan kehidupan sebuah keluarga.

Kisah dimulai saat FURON, memperhatikan kondisi pengguna di pagi hari.

"Saya memperhatikan ada yang batuk tadi malam. Jadi, saya menyesuaikan suhu ruang untuk kenyamanan Anda," kata FURON.

Agen AI itu, bahkan bisa memberikan saran aktivitas dengan memberikan rekomendasi kepada pengguna.

"Anda tidak memiliki rencana apa pun sore ini, mengapa tak menemani ibu untuk memeriksakan kesehatan?” katanya.

Interaksi berlanjut saat pengguna berkendara. LG memvisualisasikan mobil sebagai "gua digital yang dipersonalisasi" dengan solusi AI yang komprehensif.

Sistem tidak hanya mendeteksi termos kopi yang tertinggal, tetapi juga menawarkan solusi dengan mengatakan, "Apakah Anda bermaksud mengunjungi kafe yang berjarak sekitar dua menit dari sini untuk mendapatkan kopi?"

Kepintaran AI dalam mobil semakin terlihat saat sistem mendeteksi peningkatan detak jantung pengguna menjelang jadwal rapat. Secara otomatis, kabin akan memutar musik menenangkan untuk membantu pengguna relaks.

Sistem juga secara proaktif menawarkan perubahan rute untuk menghindari kecelakaan dan merekomendasikan penggunaan video conference bila kepadatan lalu lintas berpotensi membuat pengguna terlambat rapat.

Pada malam hari, teknologi AI pada TV LG menghadirkan pengalaman hiburan yang lebih personal. TV pintar ini menganalisis lingkungan sekitar, kebiasaan, dan riwayat penggunaan untuk merekomendasikan konten yang sesuai.

Kolaborasi strategis dengan Microsoft

Untuk memperkuat visi Affectionate Intelligence, LG menjalin kemitraan strategis dengan Microsoft. Executive Vice President dan Chief Commercial Officer Microsoft Judson Althoff menyatakan, pihaknya percaya AI akan mengubah cara hidup dan bekerja secara fundamental.

"Kami sangat senang bermitra dengan LG Electronics sebagai pionir dalam penciptaan ruang yang cerdas dan terhubung," ujar Althoff.

Dalam kemitraan tersebut, kedua perusahaan berupaya meningkatkan peran agen AI untuk berbagai ruang, termasuk rumah, kendaraan, hotel, dan kantor.

LG telah menerapkan langkah awal dengan menggunakan teknologi pengenalan suara dan ucapan sintesis Microsoft dalam Self-Driving AI Home Hub miliknya. Teknologi ini memungkinkan AI memahami beragam aksen, pengucapan, dan ekspresi sehari-hari.

Microsoft dan LG juga berkolaborasi dalam pengembangan pusat data AI generasi berikutnya. Dengan memanfaatkan sistem manajemen termal dan teknologi pendingin canggih LG, kedua perusahaan bertujuan menciptakan infrastruktur AI yang lebih efisien dan berkelanjutan untuk mendukung transformasi digital global.

Inovasi berkelanjutan untuk masa depan

Dengan pengalaman manufaktur kelas dunia selama lebih dari 60 tahun, LG terus menghadirkan inovasi di berbagai sektor.

Salah satunya adalah LG Smart Cottage. Inovasi ini merupakan rumah modular kompak yang meredefinisi konsep hunian masa depan dengan mengintegrasikan berbagai perangkat berbasis AI, sistem heating, ventilation, and air conditioning (HVAC), dan teknologi canggih lain.

Di sektor manufaktur, LG memanfaatkan keahliannya dengan mengembangkan sistem produksi generasi baru yang didukung AI dan robotika. Perusahaan juga mengoptimalkan teknologi pendingin canggih dan sistem manajemen termal berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi energi di pusat data AI di seluruh dunia.

William Cho menekankan, tujuan utama perusahaan adalah memanfaatkan AI untuk menciptakan nilai bagi penggunanya secara menyeluruh, di mana pun mereka berada.

Menurutnya, meski AI akan mengubah banyak hal dalam kehidupan, komitmen LG pada filosofi Life's Good tidak akan pernah berubah.

"Dengan komitmen teguh ini, kami berusaha keras memberikan pengalaman pengguna yang berbeda, baik yang terlihat maupun tidak terlihat, kepada semua orang di mana saja dan kapan pun," tukasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau