Advertorial

DPRD Surabaya Dorong Masyarakat Optimalkan Beasiswa Pemuda Tangguh

Kompas.com - 21/01/2025, 17:30 WIB

KOMPAS.com – Program Beasiswa Pemuda Tangguh yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali dibuka hingga Rabu (5/2/2025).

Program itu hadir untuk membantu pelajar dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu mengakses pendidikan tinggi.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya Laila Mufidah mengajak masyarakat memanfaatkan program tersebut secara maksimal.

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menegaskan bahwa Beasiswa Pemuda Tangguh bukan sekadar bantuan pendidikan, melainkan juga investasi masa depan. Dengan menyelesaikan pendidikan tinggi, para penerima beasiswa diharapkan mampu mendapatkan pekerjaan layak yang dapat mendongkrak perekonomian keluarga mereka.

“Beasiswa ini bukan hanya tentang pendidikan, melainkan juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi keluarga dan lingkungan serta untuk menciptakan generasi muda tangguh dan berdaya saing,” ujar Laila dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/1/2025).

Beasiswa itu mencakup pembebasan uang kuliah tunggal (UKT), uang saku sebesar Rp 500.000 per bulan, serta dana penunjang senilai Rp 750.000 per semester.

Total anggaran senilai Rp 60 miliar disiapkan untuk 3.500 penerima beasiswa di berbagai jenjang pendidikan.

Syarat utama penerima beasiswa meliputi IPK minimal 3.00, prestasi akademik atau non-akademik, serta status warga Surabaya. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman besmart.surabaya.go.id.

Pemkot dan DPRD Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi agar kuota beasiswa terisi penuh, terlebih masih banyak kuota yang belum dimanfaatkan pada tahun sebelumnya.

“Upaya sosialisasi harus lebih masif. Era digital memang mempermudah akses informasi, tetapi tidak semua orang menyadarinya. Peran ketua RT, RW, dan komunitas lokal, seperti kelompok Yasinan, harus dioptimalkan sebagai jembatan informasi untuk masyarakat,” tegas Laila.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Hidayat Syah menambahkan, program itu juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Indonesia.

“Warga Surabaya diimbau segera mendaftar untuk memanfaatkan peluang ini demi pendidikan tanpa hambatan biaya,” imbuh Hidayat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau