Advertorial

Dukung Asta Cita Pemerintah, BRI Dorong Pemerataan Ekonomi dan Sediakan Lapangan Kerja Berkualitas lewat 1 Juta AgenBRILink

Kompas.com - 22/01/2025, 15:01 WIB

KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam memberikan solusi keuangan yang menyeluruh bagi masyarakat.

Upaya tersebut sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang kini telah menapaki 100 hari kerja.

Sebagai wujud implementasi Asta Cita, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mempercepat berbagai program prioritas nasional.

BRI turut membantu upaya Kementerian BUMN dengan mendukung poin Asta Cita ke-6, yakni membangun dari desa dan dari bawah guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Selain itu, BRI juga memberikan dukungan untuk Asta Cita ke-3 dengan fokus pada penguatan ekonomi kerakyatan melalui AgenBRILink.

AgenBRILink dihadirkan sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.

Tak hanya itu, upaya tersebut juga dilakukan perseroan untuk meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, sebagai elemen strategi hybrid banking, BRI memadukan layanan digital dan fisik untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata.

AgenBRILink sendiri merupakan pilar penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Di samping untuk memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, AgenBRILink juga dimaksudkan untuk memastikan terjadinya sharing economy serta pertumbuhan ekonomi inklusif yang melibatkan partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya,” ujar Sunarso dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (22/1/2025).

Hingga akhir Desember 2024, tambah Sunarso, BRI telah mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah AgenBRILink.

Terdapat lebih dari 1,06 juta agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat dari 740.000 agen pada Desember 2023.

Artinya, sepanjang 2024, sebanyak 324.000 masyarakat telah bergabung menjadi AgenBRILink.

Jaringan tersebut pun kini menjangkau lebih dari 85 persen wilayah Indonesia dan melayani lebih dari 62.000 desa.

AgenBRILink dihadirkan sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional. Dok. BRI AgenBRILink dihadirkan sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.

Tidak hanya sekadar memperluas jangkauan, AgenBRILink juga menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk mempermudah kebutuhan harian masyarakat.

Layanan tersebut mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan.

Selain itu, tersedia pula layanan referal untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, layanan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan, seperti bus, shuttle, dan kapal feri.

“Dengan beragam kemudahan tersebut, AgenBRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi masyarakat,” ucap Sunarso.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa pihaknya berupaya mempercepat program prioritas nasional melalui berbagai inisiasi.

Erick menjabarkan, inisiasi tersebut mulai dari hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

Namun, untuk mewujudkan Asta Cita, diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien melalui berbagai pihak.

“Kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Dalam waktu kurang dari 100 hari, kami telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan," jelas Erick.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau