Advertorial

Observation Deck Pertama Indonesia Akan Hadir di Autograph Tower Jakarta

Kompas.com - 24/01/2025, 08:08 WIB

KOMPAS.comThamrin Nine menghadirkan Observation Deck pertama di Indonesia yang akan menjadi ikon baru Jakarta.

Destinasi yang berlokasi di puncak Autograph Tower—gedung tertinggi di Indonesia dan belahan Bumi bagian selatan ini—menawarkan pengalaman menikmati pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian 385 meter.

Associate Marketing Director Thamrin Nine Hizkia Gouw mengatakan, Observation Deck mencerminkan semangat Jakarta sebagai kota yang penuh ambisi, ketangguhan, dan inovasi tiada henti.

Observation Deck ini, lanjutnya, bukan hanya sekadar tempat untuk melihat pemandangan, melainkan juga sebagai tempat untuk melihat Jakarta dengan perspektif baru.

“Tempat pengunjung dapat berbangga atas pencapaian kota ini, merasakan energinya, dan membayangkan masa depan tanpa batas," ujar Hizkia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (16/1/2024).

Observation Deck merupakan bagian dari Kompleks Thamrin Nine, superblok urban kelas dunia yang telah memiliki beberapa elemen premium, seperti Autograph Tower, Luminary Tower, residensial mewah Le Parc, dan Agora Lifestyle Mall. Ada pula hotel-hotel terkemuka, seperti Pan Pacific Hotel dan PARKROYAL Serviced Suites.

Berlokasi di kawasan pusat bisnis Jakarta, Thamrin Nine menawarkan kemudahan konektivitas dengan akses langsung ke berbagai moda transportasi, mulai dari Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dan Lintas Raya Terpadu (LRT) Dukuh Atas, Commuter Line, hingga kereta bandara.

Sebagai transit-oriented development (TOD), Thamrin Nine mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan fasilitas komersial dengan jaringan transportasi publik terbaik untuk mendukung mobilitas tinggi di pusat Jakarta.

Chief of Executive (CEO) SCOP3 Group Rene Mayer menilai, Observation Deck bukan sekadar tempat observasi biasa. Destinasi ini merupakan landmark baru yang akan mendefinisikan masa depan Jakarta.

“Kami merasa terhormat dapat berperan dalam membagikan kisah ini ke dunia serta memastikan Observation Deck sebagai sumber kebanggaan bagi Indonesia dan daya tarik bagi pengunjung dari berbagai penjuru dunia," kata Rene.

Berada di ketinggian 385 meter, Observation Deck Thamrin Nine akan menghadirkan pengalaman interaktif yang menghubungkan pengunjung dengan esensi Kota Jakarta.

Meski detail lengkapnya masih dirahasiakan, destinasi tersebut akan memadukan teknologi modern, desain artistik, dan elemen budaya untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan penuh inspirasi.

Detail lengkap mengenai Observation Deck ini akan diungkap dalam beberapa bulan mendatang. Proyek ini menandai babak baru yang akan memperkaya wajah Kota Jakarta serta sekaligus menjadi perayaan inovasi, kreativitas, dan posisi Indonesia di panggung dunia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau