Advertorial

Sambut Imlek 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako di Tangerang dan Singkawang

Kompas.com - 29/01/2025, 11:41 WIB

KOMPAS.com – Tahun Baru Imlek yang juga dikenal sebagai Tahun Baru China atau Festival Musim Semi merupakan perayaan tradisional masyarakat Tionghoa yang menandai dimulainya tahun baru dalam kalender Lunar Tionghoa. Perayaan ini dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.

Banyak cara dilakukan dalam memaknai Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Rabu (29/1/2025). BRI Peduli yang menjadi payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), misalnya, juga mengambil peran dalam merayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan semangat berbagi dan peduli kepada sesama, khususnya bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek 2025.

Kepedulian itu ditunjukkan dengan menyalurkan 2.000 paket sembako bagi masyarakat Tionghoa di Tangerang, Banten, dan Singkawang, Kalimantan Barat.

Secara khusus, penyaluran sembako bagi warga di Tangerang dilakukan di Kelenteng Tjo Su Bio yang berlokasi di Kampung Kahuripan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bentuk kepedulian BRI dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di antara masyarakat.

“BRI secara konsisten mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui pelaksanaan program TJSL BRI Peduli dalam bentuk penyaluran bantuan sosial serta pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat,” ujar Catur dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Catur pun berharap bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat dan dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya. Dengan demikian, perayaan Tahun Baru Imlek 2025 dapat membawa kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian bagi masyarakat.

Di tempat terpisah, Ketua Kelenteng Tjo Su Bio Tangerang Alam Setiawan menuturkan bahwa Kelenteng Tjo Su Bio merupakan salah satu kelenteng tua di wilayah Tangerang dan berdiri sejak 1948.

Selain merupakan tempat ibadah atau kebaktian umat Konghucu, kelenteng ini juga menjadi pusat kegiatan lain, seperti tarian naga dan barongsai, serta kungfu. Saat ini, Kelenteng Tjo Su Bio mampu menampung 500 umat.

“Kami sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BRI Peduli dalam perayaan Imlek kali ini. Semoga program ini bisa terus berjalan sehingga banyak masyarakat, khususnya yang membutuhkan, dapat merayakan tahun baru Imlek dengan penuh kebahagiaan dan berkat,” ucap Alam.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau