KOMPAS.com – BRI menghadirkan layanan financial advisory komprehensif untuk membantu nasabah prioritas dalam mencapai tujuan finansial. Layanan ini merupakan bagian dari program BRI Prioritas.
Di tengah kondisi ekonomi global yang kian dinamis, perencanaan keuangan yang tepat menjadi kunci utama dalam membangun dan mempertahankan kekayaan.
Hal ini pada akhirnya turut membantu mewujudkan kebahagiaan finansial. Adapun kebahagiaan ini sendiri dapat terwujud ketika berbagai life goals dalam hidup telah tercapai, mulai dari dana pendidikan anak, pembelian properti, dana liburan, hingga persiapan dana pensiun yang ideal.
Untuk membantu tujuan tersebut, layanan financial advisory pada BRI Prioritas sudah didukung oleh Priority Relationship Manager (RM) profesional dan berpengalaman. Mereka memberikan solusi keuangan terbaik bagi setiap nasabah BRI Prioritas.
Para Priority RM juga memiliki berbagai sertifikasi penting di industri keuangan yang mencakup Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD), Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dan Wakil Pialang Perdagangan Efek dan Penasihat Investasi Profesional (WPPEP).
Beragam sertifikasi tersebut menjadi bukti dari kompetensi mereka dalam mengelola produk keuangan, investasi, serta perencanaan keuangan.
Nasabah BRI Prioritas bisa mencari tahu info terkait pendampingan personal dari Priority Relationship Manager bersertifikasi melalui laman bbri.id/advisoryprioritas.
Tiga pilar layanan financial advisory pada BRI Prioritas
Alokasi pengelolaan keuangan umumnya menggunakan rumus 40:30:20:10. Dari 100 persen keuangan yang didapat, proporsi yang direkomendasikan adalah 40 persen untuk kebutuhan yang mencakup biaya hidup, utang, dana darurat, dan keinginan.
Selanjutnya, 30 persen perlu dialokasikan untuk proteksi melalui asuransi dan 20 persen difokuskan untuk investasi.
Kemudian, porsi terakhir sebesar 10 persen diperuntukkan bagi perencanaan pensiun guna memastikan kenyamanan finansial di masa depan.
Meski demikian, alokasi tersebut bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan sesuai kondisi, tujuan, dan jangka waktu pencapaian yang berbeda-beda untuk setiap nasabah.
Nah, di BRI Prioritas, nasabah akan mendapatkan layanan personalized financial advisory yang disesuaikan dengan kondisi finansial mereka.
Layanan financial advisory BRI Prioritas berpijak pada tiga pilar utama yang saling berkaitan untuk memastikan pengelolaan keuangan nasabah berjalan optimal.
Pertama, financial check-up. Pada tahap ini, Priority Relationship Manager akan menganalisis kondisi kesehatan keuangan nasabah, mengidentifikasi tujuan finansial yang ingin dicapai, serta menentukan profil risiko yang sesuai.
Kedua, financial planning. Setelah mendapatkan gambaran komprehensif tentang kondisi keuangan nasabah, Priority Relationship Manager akan menyusun perencanaan keuangan yang terstruktur.
Tahap financial planning mencakup penentuan porsi pendapatan yang dapat dialokasikan ke berbagai aset produktif.
Dalam implementasinya, Priority Relationship Manager akan merumuskan komposisi portofolio investasi ideal yang mencakup alokasi untuk berbagai instrumen, seperti obligasi, reksa dana, dan simpanan.
Penentuan alokasi aset yang tepat bertujuan mengoptimalkan potensi keuntungan dan sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin timbul.
Ketiga, manajemen portofolio berkelanjutan. Di tahap ini, Priority RM akan melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan portofolio tetap selaras dengan tujuan investasi dan profil risiko yang telah ditetapkan.
Jika diperlukan, Priority RM akan merekomendasikan penyesuaian strategi berdasarkan perubahan kondisi pasar atau kebutuhan nasabah.
Melalui layanan financial advisory yang komprehensif, BRI Prioritas berkomitmen untuk mendampingi nasabah dalam mewujudkan berbagai tujuan finansial mereka.
Segera daftarkan diri Anda sebagai nasabah BRI Prioritas untuk mewujudkan kebahagiaan finansial. Jangan sampai keuangan Anda tidak terkelola dengan baik sehingga tujuan finansial urung tercapai.
Untuk mengenal lebih dekat berbagai layanan financial advisory BRI Prioritas, silakan klik tautan berikut.