KOMPAS.com – Rumah Sakit (RS) Mandaya Puri meluncurkan teknologi rezum berupa Rezum Water Vapor Prostate Therapy untuk mengatasi pembesaran prostat dengan metode uap air pada Selasa (11/2/2025).
Kegiatan peluncuran teknologi tersebut dihadiri oleh tim dokter spesialis pusat urologi, seperti dr Hendy Mirza SpU(K) dan dr Maruto Harjanggi BSc (Hons) SpU, FICS.
Selain itu, hadir juga dokter spesialis urologi dari Hong Kong, Lo Ka Lun MB ChB (CUHK), FCSHK, FRCS Ed (Urol), FHKAM.
Dokter Lo Ka Lun merupakan salah satu dokter urologi dengan pengalaman terbanyak penggunaan teknologi rezum di Asia.
Seperti diketahui, tumor prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH) adalah salah satu masalah kesehatan pria yang umum terjadi pada pria dengan usia 60 tahun ke atas.
Kondisi tersebut menimbulkan gangguan kesehatan, seperti sulit buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, atau malah terlalu sering buang air kecil.
BPH dapat diatasi dengan Rezum Water Vapor Prostate Therapy yang merupakan teknologi perawatan tumor prostat jinak non-bedah.
Teknologi itu bekerja dengan menggunakan energi alami yang tersimpan dalam uap air untuk menghilangkan kelebihan jaringan prostat yang menekan uretra.
Metode rezum memiliki keunggulan jika dibandingkan terapi tumor prostat jinak konvensional.
Public Relation Mandaya Hospital Group Erwin Suyanto mengatakan, salah satu keunggulan Rezum Water Vapor Prostate Therapy adalah tidak memerlukan operasi dan hanya menggunakan bius regional.
“Hal terpenting, perawatan rezum tidak mengganggu fungsi seksual, seperti ereksi dan ejakulasi. Hal ini sangat penting bagi pria. Sebab, perawatan menggunakan metode operasi konvensional TURP yang menghilangkan fungsi ereksi dan ejakulasi," ujar Erwin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (12/2/2025).
Tidak hanya itu, tambah Erwin, sebagian besar pasien yang menjalani terapi rezum juga bisa merasakan perbaikan kondisi dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan, tindakan rezum dapat dilakukan dalam satu hari saja.
Dalam praktiknya, selama prosedur rezum berlangsung, uap air steril akan dilepaskan ke jaringan prostat.
Energi dari uap itu akan diserap oleh jaringan prostat sehingga menyebabkan jaringan yang membesar menjadi rusak.
Selanjutnya, jaringan yang rusak ini diserap oleh tubuh secara alami dan membuat ukuran prostat kembali mengecil.
Setelah jaringan berlebih dihilangkan, uretra kembali terbuka dan gejala pembesaran prostat jinak akan berkurang.
Cocok untuk prostat berukuran 30-80 cc
Dokter Lo menjelaskan, perawatan dengan metode rezum cocok dilakukan untuk kondisi pembesaran prostat jinak yang berukuran 30-80 cc.
“Bahkan, di Hong Kong, metode rezum bisa mengatasi pembesaran prostat berukuran 130 cc. Namun, pasien yang akan menjalani metode itu perlu melewati screening terlebih dahulu dan memastikan bahwa pembesaran yang terjadi bersifat jinak,” papar dr Lo.
Prosedur Rezum Water Vapor Prostate Therapy hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit.
Sebelum prosedur, pasien akan diberikan bius regional agar tidak merasakan sakit dan tetap sadar selama tindakan berlangsung.
Kemudian, dokter akan memasukkan perangkat genggam (gun) dengan kateter ke dalam uretra melalui lubang kencing.
Setelah mencapai prostat, jarum kecil akan dilepaskan dari ujung tabung dan mengalirkan uap panas ke area prostat yang membesar.
Uap tersebut akan menghancurkan sel-sel prostat berlebih dan perlahan. Lalu, area yang membesar jadi menyusut.
Setelah prosedur, pasien dapat langsung pulang ke rumah jika kondisinya dinyatakan membaik usai observasi dari dokter.
Pusat Urologi dan Prostat Mandaya Royal Hospital Puri
Erwin menjelaskan, Rezum Water Vapor Prostate Therapy adalah bagian dari Pusat Urologi dan Prostat Mandaya Royal Hospital Puri. Layanan tersebut dapat diakses dengan biaya mulai dari Rp 85 juta.
“Harga ini lebih terjangkau ketimbang tindakan rezum di luar negeri yang biayanya mencapai Rp 150 jutaan,” jelas Erwin.
Erwin berharap, teknologi rezum yang dihadirkan pihaknya dapat membantu mengurangi masalah prostat yang ada di Indonesia.
Seperti diketahui, satu dari tiga pria yang berusia di atas 65 tahun berpotensi terkena pembesaran prostat jinak yang sangat mengganggu kualitas hidup, seperti sering bolak-balik toilet dan rasa berkemih yang tidak tuntas.
“Semoga teknologi rezum yang dihadirkan di Mandaya ini mampu menjadi solusi," imbuh Erwin.
Selain teknologi rezum, Pusat Urologi dan Prostat Mandaya juga memiliki teknologi untuk mengatasi berbagai masalah urologi lain, seperti gangguan batu ginjal dengan metode retrograde intrarenal surgery (RIRS) dan percutaneous nephrolithotomy (PCNL), mikroligasi varikokel testis untuk varikokel, dan Lutesium-177 PSMA untuk kanker prostat stadium lanjut.
Pusat unggulan itu juga dilengkapi dengan tim dokter urologi anak dan dewasa serta layanan skrining prostat komprehensif.