Advertorial

Dukung Pengadaan Lebih Transparan, Xooply Percepat Transformasi Digital Pemerintahan

Kompas.com - 13/02/2025, 10:33 WIB

KOMPAS.com – Transformasi digital di sektor pemerintahan terus berkembang. Salah satu inovasi yang mendukung percepatan ini adalah Xooply, platform digital yang dikembangkan oleh Metranet, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.

Xooply hadir sebagai solusi modern untuk pengadaan barang dan jasa yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel bagi instansi pemerintah.

Kehadiran Xooply pun sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dalam aturan ini, pemerintah mengamanatkan digitalisasi layanan publik guna meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas, termasuk dalam hal pengadaan barang dan jasa.

Xooply memungkinkan instansi pemerintah mengelola pengadaan dengan lebih mudah melalui fitur pencarian produk, manajemen vendor, dan pelaporan yang terstandardisasi.

Direktur Bisnis Metranet Faisal Yusuf menyatakan bahwa digitalisasi pengadaan melalui Xooply adalah langkah nyata dalam mendukung pemerintahan yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Pada 2024, Indeks SPBE Indonesia mencapai 3,12 dari skala 5. Hal ini menunjukkan progres signifikan dalam transformasi digital layanan pemerintahan. Namun, masih banyak ruang untuk peningkatan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.com, Rabu (12/2/2025).

Faisal menilai, kehadiran Xooply bisa menjadi solusi yang mempercepat efisiensi, meningkatkan transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa sektor publik.

Dukung digitalisasi pendidikan

Xooply tidak hanya mendukung sektor pemerintahan, tetapi juga berkontribusi dalam dunia pendidikan melalui SIPLah Telkom. Platform ini membantu sekolah dan pusat keunggulan dalam pengadaan kebutuhan pendidikan serta meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar.

SIPLah Telkom memungkinkan sekolah mendapatkan alat pembelajaran modern dengan lebih transparan dan efisien. Sekolah dapat membeli perangkat teknologi, modul digital, serta perangkat lunak pendidikan melalui sistem yang terstandardisasi.

Dengan demikian, proses belajar dan mengajar menjadi lebih interaktif serta sesuai dengan perkembangan era digital.

Untuk mempercepat transformasi digital nasional, Xooply menjalin kolaborasi dengan pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas teknologi. Melalui ekosistem yang lebih terbuka, platform ini memfasilitasi sinergi antara berbagai pihak dalam mempercepat pengadaan dan berbagi inovasi.

Pendekatan ini tidak hanya memperkuat digitalisasi di sektor publik, tetapi juga membuka peluang inovasi baru yang berkelanjutan. Dengan menghadirkan teknologi yang adaptif dan inklusif, Xooply berkomitmen menciptakan solusi digital yang terintegrasi dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau