KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital semakin mendorong peningkatan layanan perbankan berbasis aplikasi.
Di Tanah Air, salah satu aplikasi perbankan yang sukses mencuri perhatian masyarakat adalah BRImo, mobile banking dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
BRImo berhasil menjadi aplikasi perbankan dengan jumlah unduhan terbanyak di Indonesia sepanjang 2024.
Berdasarkan laporan State of Mobile 2025 dari Sensor Tower, BRImo mendominasi kategori perbankan konsumer dengan 119 juta unduhan.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari inovasi berkelanjutan dan fitur-fitur canggih yang mampu memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan transaksi keuangan.
Dengan popularitas yang terus meningkat, BRImo membuktikan bahwa layanan perbankan digital semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Dominasi BRImo di industri perbankan digital
Dengan total 119 juta unduhan, BRImo semakin mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi perbankan digital yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia berkat sejumlah fitur unggulan yang dihadirkan.
Salah satu fitur itu adalah Investasi. Fitur ini terdiri dari berbagai layanan investasi, sepertiTabungan Emas, Dana Pensiun, RDN (Rekening Dana Nasabah), Deposito, SBN, dan Tabungan Rencana.
Kemudian, ada fitur Tabungan Valas yang bisa dihubungkan dengan Debit BRI berlogo Mastercard melalui BRImo. Fitur ini hadir untuk memudahkan transaksi selama berada di luar negeri tanpa biaya selisih kurs.
Lalu, terdapat Lifestyle yang bertujuan untuk memudahkan sejumlah aktivitas, seperti belanja harian, beli, dan bayar tiket untuk traveling tanpa pindah aplikasi. Masih ada fitur-fitur lain yang memudahkan pengguna.
Dengan fitur-fitur canggih dan kemudahan akses, BRImo diprediksi akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam ekosistem keuangan digital di Indonesia.
Tren unduhan aplikasi di Indonesia
Pada laporan State of Mobile 2025, terpadat pula aplikasi selain BRImo yang juga mengalami pertumbuhan jumlah unduhan secara signifikan sepanjang 2024.
Berikut berbagai aplikasinya.
Laporan Sensor Tower tersebut juga mengemukakan bahwa Indonesia menempati peringkat keempat secara global dalam jumlah unduhan aplikasi sepanjang 2024. Totalnya mencapai 7,79 miliar unduhan. Indonesia berada di bawah India, Amerika Serikat, dan Brasil.
Meskipun secara global terjadi penurunan unduhan aplikasi sejak lonjakan akibat pandemi Covid-19 pada 2020, tren pertumbuhan di Indonesia masih terbilang tetap positif.
Jika dibandingkan dengan 2023 yang mencatat 7,17 miliar unduhan, jumlah unduhan aplikasi di Indonesia pada 2024 masih mengalami peningkatan.
Bagi yang ingin merasakan pengalaman perbankan digital yang lebih cepat, aman, dan praktis, unduh BRImo sekarang juga.