Advertorial

Perkuat Ekosistem Digital Berkelanjutan, Nojorono Raih Penghargaan Digital Sustainability 2025

Kompas.com - 24/02/2025, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Nojorono meraih penghargaan bergengsi kategori Indonesia Best Digital Awards 2025 in Tobacco Manufacturing for Utilizing Digital Platform to Reach Broader Market pada ajang tahunan “Indonesia Digital Sustainability Awards JakTV 2025” di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Penghargaan tersebut diberikan JakTV kepada perusahaan yang secara signifikan mengimplementasikan solusi digital berkelanjutan dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam desain, pengembangan, serta penerapan teknologi digital.

Adapun untuk menetapkan perusahaan yang mendapatkan penghargaan, dewan juri telah menentukan tiga acuan poin penilaian, yakni digital ef?ciency, digital transparency, dan digital sustainability.

Nojorono sendiri dinilai sebagai perusahaan yang mapan dalam mengedepankan penciptaan ekosistem digital yang berkelanjutan dan inklusif secara bisnis. Hal itu terlihat dari implementasi branding korporasi yang inovatif dan strategi pemasaran yang adaptif.

Penghargaan diserahkan Juri Indonesia Sustainability Award JakTV Tuhu Nugraha kepada Government Relations PT Nojorono Tobacco International Dimas Handoko.

Direktur Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata mengatakan, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi Nojorono dalam mengembangkan teknologi digital yang inovatif dan berkelanjutan.

“Kami percaya, pemanfaatan teknologi yang tepat dapat membantu kami menjangkau engagement hingga pasar lebih luas dan sekaligus menciptakan nilai tambah bagi seluruh ekosistem bisnis kami,” ujar Arief dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (20/2/2025).

Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Fi? Aleyda Yahya mengatakan, peranan teknologi dan digitalisasi dalam industri telah menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

“Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,03 persen. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang didukung oleh konsumsi domestik yang kuat, belanja pemerintah, dan peningkatan investasi. Sektor teknologi dan ekonomi digital turut memainkan peran penting dalam pertumbuhan ini," kata Fifi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau