Advertorial

Solusi Digital Berbasis AI dari Indibiz Siap Bantu UMKM Tingkatkan Perkembangan Bisnis

Kompas.com - 28/02/2025, 12:51 WIB

KOMPAS.com – Direktur Utama (Dirut) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom Ririek Adriansyah menilai bahwa teknologi artificial intelligence (AI) mampu memberikan peluang besar bagi perusahaan besar ataupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Dalam ajang Indonesia Data dan Economic Conference (IDE 2025) yang digelar di Jakarta, Selasa (18/2/2025), Ririek mengatakan, AI dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk melakukan leapfrog atau lompatan bisnis.

"Sebagai contoh, UMKM di daerah terpencil Kalimantan yang ingin menjangkau pasar Jakarta tidak perlu merekrut manajer produk secara fisik. Dengan AI, mereka dapat mengakses teknologi yang membantu memenuhi kebutuhan bisnis tanpa hambatan geografis," ujar Ririek dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/2/2025).

Meski begitu, Ririek menyayangkan pemanfaatan AI saat ini yang belum optimal karena banyaknya organisasi yang belum siap mengimplementasikannya.

Ia menilai, kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mana permintaan tenaga ahli AI lebih tinggi dibandingkan ketersediaannya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Ririek menyebutkan bahwa Telkom melalui ekosistem solusi digital Indibiz sedang mengembangkan platform berbasis AI yang komprehensif.

Platform itu dirancang untuk memungkinkan pelaku bisnis, khususnya UMKM melakukan transformasi bisnis melalui teknologi AI terkini.

Beberapa fitur inovatif yang sedang dikembangkan dalam solusi tersebut adalah AI Chatbot untuk Customer Management System (CRM), Chatbot Apps for Customer Service, serta AI Document Processing yang bermanfaat untuk big data analytics dan inventory management system.

Selain itu, Telkom juga tengah mengembangkan solusi AI yang dapat mempermudah proses perekrutan karyawan.

Ririek menekankan bahwa optimalisasi AI yang dibarengi dengan pengembangan infrastruktur teknologi informasi memadai jadi berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi.

Agar target itu dapat tercapai, Telkom melalui Indibiz berupaya membuka akses penggunaan AI yang lebih luas bagi segmen UMKM.

Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi langsung dalam mendukung visi pertumbuhan ekonomi sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebesar 8 persen.

Sementara itu, OVP Enterprise Marketing dan Regional Management Telkom Reni Yustiani menjelaskan bahwa Telkom sudah memetakan pengimplementasian AI di tahap awal pada pelanggan segmen medium untuk merasakan langsung produk Indibiz.

Bahkan, beberapa pelanggan di segmen medium, telah merasakan manfaat solusi digital berbasis AI dari Telkom melalui Indibiz.

Ke depan, manfaat implementasi yang telah dirasakan untuk sektor privat itu akan terus dikembangkan agar bisa merambah kepada pelanggan segmen medium lainnya, tidak terkecuali pelanggan segmen kecil.

"Jumlah penggunaan produk AI dalam waktu dekat juga akan meningkat hingga ke segmen usaha kecil," jelas Reni.

Dengan dukungan penuh dari teknologi AI dari TelkomGroup, Indibiz kini siap memasarkan berbagai produk digital berbasis AI ke segmen UMKM untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi AI dalam operasional bisnis mereka.

“Produk AI dengan penawaran berbagai paket yang terjangkau sangat tepat untuk membantu proses bisnis para pelaku usaha khususnya pada segmen UMKM di berbagai daerah di Indonesia,” ucap Reni.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau