Advertorial

Disambut Antusias, Nova Now Hadirkan 6 Jenama Singapura di Senayan City

Kompas.com - 01/03/2025, 20:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan venture-building ternama asal Singapura, Louken Group, memperkenalkan enam jenama gaya hidup dan fesyen dari Singapura dalam gelaran Nova Now di Senayan City, Jakarta Selatan, mulai Kamis (27/2/2025) hingga Minggu (2/3/2025).

Untuk diketahui, Nova Now adalah platform debut bagi jenama asal Singapura untuk menjangkau konsumen di Indonesia. Adapun jenama yang hadir dalam pameran ini, yakni Mighty Jaxx, The Paper Bunny, Epitex, GINLEE, GRAYE dan Young Hungry Free.

Selain memamerkan produk, pameran tersebut juga menampilkan instalasi seni interaktif yang memukau, terowongan masuk imersif, spot foto kekinian, aktivitas keluarga, layanan analisa warna personal, dan talk show bertema color analysis.

Chief Executive Officer (CEO) Louken Group Haoming Lee mengatakan, Indonesia adalah lokasi pertama penyelenggaraan Nova Now.

Adapun alasan pemilihan Indonesia adalah masyarakat Tanah Air yang dinilai memiliki gaya hidup yang dinamis. Hal ini selaras dengan visi Nova Now untuk mengembangkan produk Singapura ke luar negeri.

“Jenama kami memiliki energi dan vibrant yang positif saat berkolaborasi dengan stakeholder dan komunitas lokal di Jakarta. Pemerintah juga mendukung kami. Banyak yang mendukung dan melayani kami dengan baik,” kata Haoming di Senayan City, Kamis.

Haoming melanjutkan, desainer dari enam jenama tersebut ingin mengembangkan produknya ke luar Singapura. Indonesia dinilai menjadi pasar yang tepat untuk memulai mengenalkan produk dan bekerja sama.

Ia mengaku, perbedaan budaya antara Singapura dan Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi masing-masing jenama untuk bisa menembus pasar Indonesia.

Meski demikian, ia optimistis jenama yang dipamerkan bisa mendapatkan sambutan positif dari konsumen di Indonesia. Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah mengenal beberapa merk dari Singapura. Hal ini dapat menjadi modal untuk membangun kolaborasi yang lebih matang.

“Ini alasan kami (Louken Group) berkolaborasi bersama Indonesia selama 20 tahun. Indonesia sangat menyenangkan dan memiliki pasar yang dinamis. Kami melihat banyak kesempatan di sini,” tuturnya.

Country Director to Indonesia of Louken Handi Yusajap mengatakan, membawa investor asing ke Indonesia merupakan tantangan karena turut membawa nama Indonesia ke luar negeri.

Ia percaya, Indonesia merupakan pasar yang dinamis, penuh talenta dan bakat. Oleh karena itu, ia tertantang untuk menyukseskan Nova Now dari Singapura ke Indonesia.

Sebagai orang Indonesia, ia memiliki tuntutan profesionalitas dan tanggung jawab untuk menjembatani gercep-nya orang Singapura dan kreativitas orang Indonesia.

“Hasil kolaborasi tersebut adalah platform Nova Now yang kita lihat hari ini,” kata Handi.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan juga menghadiri pembukaan Nova Now.

Dalam sambutannya, Veronica menilai bahwa platform tersebut merupakan ajang kolaborasi untuk menjadi pilot proyek. Ia ingin agar terdapat pelatihan-pelatihan, terutama untuk perempuan sebagai ujung tombak dalam keluarga.

Pelatihan tersebut dapat memperkuat sumber daya manusia di bidang kreatif agar bisa menghasilkan produk asli Indonesia. Dengan demikian, produk Indonesia bisa bersaing di pasar lokal dan internasional.

“Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran akan ikut mengambil bagian dalam stakeholder untuk bersama-sama bersinergi,” kata Veronica.

Hadirkan enam jenama asal Singapura

Gelaran Nova Now memukau berkat enam jenama asal Singapura tersebut.

Mighty Jaxx yang memiliki misi “supercharge future culture” menghadirkan lineup collectibles dari sejumlah IP populer, seperti One Piece, Sanrio, dan Jujutsu Kaisen.

Di booth Mighty Jaxx, pengunjung dapat unbox harta karun bajak laut dengan karakter kesayangan dari Wano Arc One Piece dengan style ikonik Freeny's Hidden Dissectibles, ‘Battle Ready’ dengan pahlawan-pahlawan dari Jujutsu Kaisen, serta mengeksplor dunia ‘manis’ lewat KandyLand Sanrio.

Selanjutnya, The Paper Bunny menghadirkan eksklusif perks dan kembalinya koleksi populer Arc dan Midi Arc. Pada koleksi ini, The Paper Bunny meluncurkan warna eksklusif untuk Indonesia, yakni Maple.

The Paper Bunny juga berkolaborasi dengan Donut of Curiosity untuk memperkenalkan varian donat eksklusif yang hanya dapat ditemukan pada acara ini. Varian donat ini tersedia sebagai bagian dari promo eksklusif sepanjang acara.

Pengunjung memadati booth The Paper Bunny.YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA/KOMPAS.COM Pengunjung memadati booth The Paper Bunny.

Co-Founder & Creative Director The Paper Bunny Jaime Lee tampak antusias bertemu langsung dengan konsumen di Nova Now. Ia ingin menjadikan pameran ini sebagai kesempatan untuk mengenalkan jenama dan produk eksklusif The Paper Bunny kepada publik.

“Selain mengenalkan produk, pameran ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk terhubung dan menyampaikan apresiasi mendalam atas segala dukungan yang telah kami terima selama ini,” kata Jaime.

Sementara itu, GINLEE merupakan rumah desain yang dikenal akan signature hand-molded diagonal pleats-nya. Desain ini membawa modernisasi ke sebuah kerajinan untuk memproduksi pakaian yang didesain dengan penuh makna dan memiliki keseimbangan antara struktur dan elegance. Hal ini memberikan nuansa seamless dari siang ke malam untuk pemakainya.

Sebelum acara Nova Now, GINLEE juga mengadakan trunk show eksklusif di Dailah Sajian Nusantara pada Senin (24/2/2025). Para peserta acara dapat melihat preview dari koleksi GINLEE dan mendapat insights tentang label ini dari pendirinya langsung dalam acara makan malam intimate. Acara ini dihadiri sejumlah influencer di bidang fesyen.

Lalu, label pionir dalam produk pakaian dan aksesoris uniseks yang minimalis dan versatile, GRAYE, berhasil menggabungkan fungsi dan artistry untuk menciptakan produk yang berkembang bersama pemakainya.

Label tersebut meluncurkan kolaborasi dengan SukkhaCitta menghadirkan hand-dyed set yang menggabungkan proses desain digital GRAYE inovatif dengan ethical craftsmanship SukkhaCitta.

Hasil kolaborasi GRAYE dan SukkhaCitta.YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA/KOMPAS.COM Hasil kolaborasi GRAYE dan SukkhaCitta.

Kolaborasi tersebut melambangkan komitmen bersama akan keberlanjutan, warisan budaya, dan kreasi penuh makna. Seluruh keuntungan kolaborasi ini akan didonasikan kembali ke Rumah SukkhaCitta Foundation.

Epitex, yang terkenal akan produk bedding berkualitasnya, juga berkolaborasi dengan jenama lokal Theory of Living.

Founder Theory of Living Sherley Lueis mengaku bangga menjadi bagian dari Nova Now. Theory of Living percaya, apa pun yang dibawa ke ruang hidup akan membawa cerita unik yang membentuk kebutuhan akan kenyamanan dan gaya.

Theory of Living berkomitmen menghadirkan kualitas dan desain yang penuh pertimbangan. Hal ini sejalan dengan Epitex sebagai jenama yang dikenal akan kualitas produk kebutuhan rumah dan bedding-nya.

Kolaborasi tersebut memberi kesempatan untuk menunjukkan koleksi terkurasi dari produk premium Epitex dan Theory of Living.

“Kami menyuguhkan experience yang menggabungkan sophistication, kenyamanan, dan gaya hidup modern,” kata Sherley.

Terakhir, Young Hungry Free merupakan sebuah label mode yang dikenal di audiens Indonesia lewat kehadirannya di platform e-commerce.

Jenama tersebut dikenal sebagai brand yang merayakan ekspresi diri dan joy of fashion dari masa remaja hingga masa dewasa. Jenama ini berfokus pada modular design yang dengan mudah bertransisi dari siang ke malam.

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Nova Now di Senayan City selama acara berlangsung. Anda dapat masuk ke Nova Now secara gratis dengan registrasi di platform ticketing partner Nova Now, JKTGO. Anda dapat klik tautan ini untuk melakukan registrasi.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi akun Instagram @novanow.lighthouse dan TikTok @novanowjakarta.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau