Advertorial

Dukung Pembangunan Infrastruktur Tanah Air, BRI Berikan Fasilitas Kredit kepada IIF

Kompas.com - 02/03/2025, 10:58 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.

Hal itu salah satunya diwujudkan BRI dengan memberikan fasilitas kredit kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Tujuannya, untuk memperkuat kapasitas pendanaan proyek-proyek strategis di Indonesia.

Penandatanganan perjanjian fasilitas pendanaan tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Interim President Director and Chief Financial Officer (CEO) IIF Rizki Pribadi Hasan di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Pada kerja sama itu, IIF memperoleh fasilitas non-cash loan (NCL) senilai Rp 500 miliar serta fasilitas Forex Line sebesar 50 juta dollar AS dari BRI. Fasilitas ini akan memperkuat kemampuan IIF dalam memberikan jaminan kepada pihak ketiga dan mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan yang strategis di Indonesia.

Agus menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya BRI dalam mempercepat pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

“Kami yakin bahwa fasilitas ini akan membantu memperkuat kapasitas IIF dalam mendukung berbagai proyek strategis yang berdampak luas bagi perekonomian nasional,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (2/3/2025).

Agus berharap, dengan dukungan tersebut, pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi yang luas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Rizki pun mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BRI melalui fasilitas NCL dan Forex Line. Menurutnya, fasilitas itu sangat bermanfaat bagi pihaknya dalam meningkatkan kapasitas pembiayaan perusahaan, terutama dalam memberikan jaminan kepada klien yang terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur.

“Selain itu, fasilitas Forex Line juga akan membantu kami dalam mengelola risiko nilai tukar mata uang asing terkait dengan pembiayaan proyek,” katanya.

Fasilitas NCL memungkinkan IIF untuk menerbitkan berbagai instrumen jaminan, seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC) yang dibutuhkan oleh klien IIF.

Dengan adanya jaminan tersebut, klien akan lebih percaya diri dalam melaksanakan proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan.

Sementara itu, fasilitas Forex Line akan memberikan fleksibilitas bagi IIF dalam melakukan transaksi valuta asing yang terkait pembiayaan proyek-proyek infrastruktur.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau