Kabar pariwisata

InJourney Siap Sukseskan Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2025

Kompas.com - 02/03/2025, 13:55 WIB

KOMPAS.com – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, melalui anak perusahaannya PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.

Hal itu merupakan upaya InJourney untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat dalam rangka menggairahkan penerbangan dalam negeri sehingga berdampak positif bagi perekonomian serta pariwisata Indonesia. 

Dukungan yang diberikan oleh InJourney Airports, yakni berupa penurunan tarif jasa kebandarudaraan yang berlaku bagi penumpang pesawat dan maskapai penurunan.

Penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50 persen atas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC), serta Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

Adapun penurunan tarif jasa kebandarudaraan itu dapat memberikan dampak langsung pada penurunan harga tiket pesawat. 

Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan, pihaknya siap mendukung kebijakan penurunan harga tiket pesawat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446H.

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang Aviasi dan Pariwisata itu berharap, pihaknya dapat menyukseskan kebijakan tersebut dengan memberikan penurunan tarif jasa kebandarudaraan.

“Selain itu, InJourney juga akan mempersiapkan bandara-bandara di bawah naungan InJourney Airports untuk menyambut lonjakan kedatangan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Dengan begitu, musim mudik tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan menciptakan multiplier effect yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi,” katanya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (2/3/2025).

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menjelaskan, InJourney Airports memberikan penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50 persen atas PJP2U, tarif untuk pendaratan (landing fee), dan penempatan pesawat (parking fee) atau PJP4U untuk rute domestik.

“Kami berharap, penurunan tarif ini akan mendorong penurunan harga tiket pesawat sehingga dapat membantu masyarakat yang hendak menggunakan jasa angkutan udara. Selain itu, kenaikan pengguna jasa angkutan udara ini juga akan membantu mendorong kemajuan industri aviasi sekaligus perekonomian Indonesia,” kata Faik.

Sebagai informasi, pada Jumat (28/2/2025), Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan penurunan harga tiket pesawat untuk memudahkan mobilitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Presiden mengatakan, penurunan harga tiket pesawat akan diberlakukan selama dua pekan mendatang. 

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berkunjung ke Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Sabtu (1/3/2025).

Menko AHY menyampaikan bahwa pemerintah dan stakeholder industri aviasi telah berkoordinasi untuk melakukan berbagai upaya sehingga ada penurunan harga tiket pesawat. Mulai dari penurunan biaya kebandarudaraan, pengurangan harga avtur di 37 bandara, penurunan fuel surcharge, hingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah sebagian.

Ia menjelaskan, upaya tersebut secara agregat dapat menurunkan harga tiket pesawat ekonomi untuk tujuan domestik secara keseluruhan sebesar 13-14 persen.

Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket kelas ekonomi tujuan domestik.

Dengan berlakunya peraturan tersebut, setiap pembelian tiket pesawat oleh masyarakat, maka PPN-nya akan dikurangi 6 persen sehingga pembeli hanya membayar pajak 5 persen. PMK ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 1 Maret 2025 hingga 7 April 2025 untuk tiket perjalanan antara tanggal 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025. 

Kunjungan Sejumlah Menteri tinjau Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta

Terkait kunjungan Menko AHY untuk meninjau kesiapan Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, terdapat sejumlah menteri yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Menteri yang hadir antara lain adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

Untuk diketahui, Terminal 2F merupakan terminal yang diperuntukan khusus untuk haji dan umrah. Saat ini, InJourney Airports telah menyelesaikan pembangunan lounge khusus umrah dan haji.

Kehadiran lounge itu diharapkan mampu menampung jemaah umrah dan haji yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Lounge ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti musala, ruang tunggu khusus, layanan kesehatan, hingga area bagasi.

Infrastruktur dan teknologi terbaru juga diterapkan untuk memperlancar pelayanan sehingga tidak terjadi kepadatan dan antrean jemaah umrah. 

Langkah tersebut merupakan bagian dari proses transformasi bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports. Transformasi pada sektor kebandarudaraan penting karena bandara merupakan wajah bangsa atau "gateway of the nation."

Dalam pelaksanaannya, InJourney melakukan transformasi kebandarudaraan secara fundamental meliputi aspek 3P, yakni Premises, Process, dan People.

InJourney berharap, dengan revitalisasi yang dilakukan di Terminal 2F ini dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan umrah melalui Bandara Soekarno Hatta.

Selain itu, revitalisasi tersebut juga menjadi bukti bahwa transformasi sektor kebandarudaraan terus berlangsung sekaligus menjadi komitmen InJourney untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan demikian, pelaksanaan ibadah ke Tanah Suci dapat berjalan dengan lancar dan mengesankan. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau