Kenalkan Entrepreneurial Mindset Sejak Dini, UMN Gelar Skystar Youngpreneur Competition 2025

KOMPAS.com - Skystar Ventures Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama Sekolah Perkumpulan Mandiri dan Raffles Christian School, berkolaborasi dengan industri dan praktisi profesional untuk menggelar Skystar Youngpreneur Competition 2025 di UMN, pada Senin (14/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025).

Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendorong generasi muda agar memahami industri start-up dan bisnis di Indonesia.

Sebelumnya, Skystar Youngpreneur Competition diselenggarakan untuk siswa berusia 15-18 tahun. Tahun ini, kompetisi terbuka untuk siswa 12 tahun ke atas.

Business Incubator Vice Manager Skystar Ventures Cinthya Tania mengatakan, Skystar Youngpreneur Competition 2025 diikuti peserta dengan usia lebih muda ketimbang tahun sebelumnya.

“Kegiatan ini sudah bisa diikuti siswa di bangku sekolah menengah pertama (SMP), meski mereka belum terekspos ke dunia bisnis. This is a challenge, but a good one,” ujar Cinthya dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/3/2025).

Untuk diketahui, Skystar Youngpreneur Competition 2025 diikuti 93 siswa yang terdiri dari siswa dan siswi Raffles Christian School (Pondok Indah Campus, Kelapa Gading Campus, dan Kebon Jeruk Campus), Sekolah Perkumpulan Mandiri, dan Jakarta Future School. Jumlah peserta mengalami peningkatan signifikan ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Deputy Director (Operations) Raffles Group of School Satyajeet Gurung menjelaskan bahwa kewirausahaan merupakan tentang mengubah pengetahuan menjadi aksi nyata.

“Melalui acara tersebut, saya berharap siswa dapat melihat masalah yang terjadi di hidup mereka sebagai sebuah kesempatan,” tutur Satyajeet.

Skystar Youngpreneur Competition yang diselenggarakan setiap tahun bekerja sama dengan start-up berkembang di Indonesia, seperti DANA dan Noice, sebagai partner industri untuk membantu peserta mengenal industri start-up serta memberikan studi kasus untuk dipecahkan peserta.

DOK. UMN Skystar Youngpreneur Competition 2025 diikuti 93 siswa.

Tahun ini, Skystar Ventures menghadirkan start-up Healthtech penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi, GoodDoctor. Start-up ini memiliki misi untuk menyediakan akses layanan kesehatan berkualitas di Indonesia.

Head of Commerce Business Development and Strategic Brand Partnership GoodDoctor Startian Bona menjelaskan, studi kasus yang dihadirkan pada Skystar Youngpreneur Competition 2025 merupakan masalah yang benar-benar dialami. Oleh karena itu, pihaknya pun menanti ide segar dari peserta.

“Saya mengapresiasi Skystar Ventures karena menjadi cara yang realistis dan inovatif untuk membuat anak-anak Indonesia berpikir kritis, logis, dan praktis,” kata Startian.

Untuk diketahui, Skystar Youngpreneur Competition mengombinasikan model pembelajaran yang komprehensif, menyenangkan, dan kompetitif lewat serangkaian kegiatan. Sebut saja, lokakarya, aktivitas kelompok, sesi mentoring dengan praktisi, dan sesi ice breaking di sela-sela kegiatan belajar.

Pada sesi final, para peserta berkompetisi untuk mempresentasikan ide mereka. Hasil karya peserta dinilai oleh praktisi profesional di industri start-up.

Academic Director Sekolah Perkumpulan Mandiri Yenny Chandra berterima kasih pada Skystar Ventures yang telah mendukung siswa pada program tersebut. Ia percaya, Skystar Ventures telah menyediakan safe space bagi peserta untuk dapat belajar dan mengeksplorasi hal-hal inovatif dan entrepreneurship.

“Skystar Youngpreneur Competition menjadi kesempatan yang sangat berharga. Saya mendorong siswa untuk mengeksplorasi hal-hal lebih dari yang pernah mereka ketahui,” ucap Yenny.