KOMPAS.com – Telkomsel dan Tencent Cloud resmi mengumumkan kolaborasi strategis dalam pengembangan solusi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan cloud untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Kesepakatan tersebut dicapai pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, Rabu (5/3/2025).
Kolaborasi antara penyedia layanan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia dan perusahaan cloud global itu mencakup sejumlah solusi inovatif, di antaranya AI Generated Content (AIGC), AI Translation, electronic know your customer (e-KYC) berbasis Palm Verification, serta kapabilitas AI lain.
Solusi tersebut akan menyasar segmen pelanggan business-to-business (B2B) dan business-to-consumer (B2C).
Kedua perusahaan juga sepakat melakukan optimalisasi biaya cloud (cloud cost optimization) pada layanan public dan hybrid cloud serta mengadopsi teknologi digital lain guna meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
Fokus pada tiga bidang utama
Ruang lingkup kerja sama Telkomsel dan Tencent Cloud terbagi dalam tiga bidang utama.
Pertama, pengembangan teknologi e-KYC berupa Palm Verification untuk segmen B2B. Teknologi ini akan membantu perusahaan dalam meningkatkan keamanan dan keandalan sistem identifikasi digital mereka.
Kedua, pengembangan AIGC dan AI Translation. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan otomatisasi konten, penerjemahan berbasis AI, serta pengalaman digital yang lebih interaktif dan personal bagi segmen B2B dan B2C.
Ketiga, cloud cost optimization untuk public dan hybrid cloud. Tencent Cloud akan membantu Telkomsel dalam mengoptimalkan biaya cloud. Optimalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan skalabilitas infrastruktur digital Telkomsel.
Direktur Planning and Transformation Telkomsel Wong Soon Nam menjelaskan, kolaborasi ini merupakan komitmen Telkomsel dalam memperkuat operasional perusahaan dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui solusi inovatif.
"Langkah ini sejalan dengan visi Telkomsel dalam mengakselerasi transformasi digital dan meningkatkan daya saing industri teknologi di Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (6/3/2025).
Senior Vice President Tencent Cloud Internasional Poshu Yeung pun antusias menyambut kerja sama ini.
"Kami berharap, kolaborasi ini dapat mempercepat adopsi solusi digital yang lebih efisien dan aman guna mendukung transformasi digital di berbagai use case," katanya.
Kolaborasi kedua perusahaan juga merupakan kelanjutan dari inovasi sebelumnya. Pada 2024, Telkomsel sukses menguji coba teknologi Palm Verification di GraPARI untuk segmen B2C.
Berdasarkan hasil positif tersebut, Telkomsel kini memperluas kapabilitas teknologi ini ke segmen B2B sebagai bagian dari strategi pengembangan solusi bisnis.
Dengan mengoptimalkan kapabilitas teknologi dari kedua perusahaan, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan layanan yang lebih cerdas, efisien, dan bernilai tambah bagi pelanggan di Indonesia.