Advertorial

Dukung UMKM, BRI Salurkan KUR Rp 27,72 Triliun dalam 2 Bulan Awal 2025

Kompas.com - 09/03/2025, 12:33 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sepanjang Januari hingga Februari 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 27,72 triliun atau 15,84 persen dari total alokasi tahunan yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 175 triliun.

Pada periode tersebut, sebanyak 649.600 debitur pengusaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) menerima manfaat dari penyaluran KUR.

Tak hanya dari sisi jumlah penyaluran, BRI memastikan bahwa KUR tersalurkan ke sektor-sektor strategis yang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal itu tercermin dalam distribusi penyaluran KUR, yakni lebih dari separuh atau sekitar 55,88 persen dialokasikan ke sektor produksi.

Adapun sektor ekonomi dengan penyaluran terbesar adalah pertanian. Total penyaluran KUR di sektor ini mencapai Rp 11,57 triliun.

Jumlah itu selaras dengan upaya pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan, komitmen itu terus dilakukan BRI dalam memperkuat ekosistem pembiayaan UMKM agar semakin berdaya saing dan mampu berkembang secara berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa dengan semakin luas akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (9/3/2025).

Supari menyatakan, BRI akan terus menjalankan strategi yang telah diterapkan untuk mendorong penyaluran KUR.

Salah satu strategi utama itu adalah revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor yang menguasai ekosistem di suatu wilayah.

Strategi tersebut menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan berbagai program pemberdayaan BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM, sebuah platform pemberdayaan berbasis digital.

"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro. Tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga non-keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka," jelasnya.

Konsistensi BRI dalam mendukung UMKM untuk memperkuat kapasitas usaha dan memastikan keberlanjutan pembiayaan tecermin dari akumulasi penyaluran KUR sejak 2015 hingga Februari 2025.

Dalam periode tersebut, penyaluran KUR telah mencapai Rp 1.285 triliun dengan total penerima lebih dari 43,33 juta debitur.

Hal itu menunjukkan komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM agar semakin berkembang dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau