KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom sebagai katalisator transformasi digital di Indonesia terus menunjukkan perannya dalam menghadirkan solusi dan layanan digital inovatif yang mendukung berbagai sektor bisnis di Indonesia.
Melalui ekosistem digital terintegrasi, Telkom berupaya mendorong efisiensi, produktivitas, serta daya saing bisnis.
Dalam acara silaturahmi bersama beberapa pemimpin redaksi media di Jakarta (7/3/2025), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan.
“Kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan mencapai delapan kali lipat,” kata Ririek dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/3/2025).
Telkom memegang peranan penting dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional melalui percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.
Untuk memperkuat langkah strategisnya, Telkom menghadirkan Telkom Solution sebagai brand utama dalam penyediaan solusi digital terintegrasi bagi pasar business-to-business (B2B).
Telkom Solution mendukung berbagai sektor dalam memanfaatkan teknologi digital secara lebih efektif dan terintegrasi guna meningkatkan daya saing dan performansi bisnis, seperti instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan perusahaan swasta.
Sementara itu, Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana menegaskan bahwa Telkom Solution hadir untuk mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor bisnis dengan mengintegrasikan solusi digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Telkom Solution berperan sebagai mitra strategis yang membantu perusahaan untuk mengoptimalkan performa, menciptakan nilai tambah, dan meningkatkan pengalaman pelanggan terbaik.
“Sebagai bagian dari komitmen Telkom dalam menyediakan solusi digital yang inovatif, Telkom Solution saat ini berfokus pada tiga solusi unggulan, yaitu Connectivity++, Cyber Security, serta Artificial Intelligence (AI) untuk segmen enterprise business,” ujar Venusiana.
Untuk diketahui, bisnis B2B Telkom akan berfokus untuk mendominasi pasar di perusahaan swasta. Pasalnya, perusahaan swasta memiliki potensi yang masih terbuka lebar pada segmen konglomerasi, perbankan, retailer, dan manufaktur.
Lebih lanjut, Venusiana menjelaskan bahwa Telkom Solution memiliki positioning yang berbeda dengan Indibiz.
Indibiz difokuskan untuk melayani sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui paket solusi yang terstandardisasi.
Sementara itu, Telkom Solution hadir untuk melayani segmen enterprise business melalui solusi horizontal dan vertikal terintegrasi.
Dengan kehadiran Telkom Solution dan Indibiz, Telkom berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam penyediaan solusi digital di berbagai sektor bisnis serta mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.