KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Fakfak, Papua Barat, Papua Global Spices, menembus pasar internasional melalui berbagai program pemberdayaan dan pameran.
Keikutsertaan UMKM itu dalam berbagai acara nasional dan internasional, termasuk di China, membuka peluang pengembangan bisnis lebih besar. Melalui pameran, Papua Global Spices mendapat akses ke calon pembeli baru yang berpotensi meningkatkan skala usaha.
Perwakilan Papua Global Spices menuturkan, dukungan BRI membuat pihaknya dapat memperkenalkan produk rempah khas Indonesia ke pasar global.
Peran BRI sebagai agent of development tidak hanya menyediakan akses permodalan bagi pengusaha UMKM, tetapi juga ekosistem pemberdayaan yang komprehensif.
Program pemberdayaan itu meliputi Klasterku Hidupku, Rumah BUMN, dan LinkUMKM. BRI telah membina lebih dari 38.574 klaster usaha hingga akhir 2024.
Selain itu, BRI menjangkau lebih dari 433.000 pelaku UMKM melalui 54 Rumah BUMN, serta menghubungkan 10,6 juta pengguna dalam platform LinkUMKM.
Melalui Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM), layanan keuangan terintegrasi tersebut melayani lebih dari 183 juta nasabah simpanan dan 35,9 juta debitur. Total penyaluran kredit mencapai Rp 626,6 triliun.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa keberhasilan UMKM dalam menembus pasar global menunjukkan potensi besar pelaku usaha kecil Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional.
"BRI akan terus memberikan dukungan, baik dalam hal permodalan maupun pembinaan, agar semakin banyak UMKM yang dapat naik kelas," kata Supari dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/3/2025).
Pendiri Papua Global Spices menekankan tiga kunci utama bagi para pelaku UMKM yang ingin sukses, yaitu kerja keras, keberanian dalam melangkah, dan kejujuran. Semangat ini sejalan dengan komitmen BRI dalam mengembangkan UMKM.
BRI berkomitmen mendukung UMKM Indonesia agar semakin kompetitif di pasar global dengan menyediakan berbagai program pembinaan dan pendampingan berkelanjutan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi BRI dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan mewujudkan inklusi keuangan yang lebih luas di Indonesia.