Advertorial

Lewat QRIS Tap, BRI Hadirkan Kecepatan dan Kemudahan Transaksi bagi Nasabah

Kompas.com - 16/03/2025, 11:33 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berinovasi dalam mendukung digitalisasi transaksi bagi pelaku usaha.

Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan adalah QRIS Tap, fitur pembayaran berbasis near field communication (NFC) yang memungkinkan pelanggan bertransaksi hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin electronic data capture (EDC) BRI.

Dengan teknologi tersebut, nasabah tidak perlu lagi memindai kode quick response (QR) atau memasukkan nominal secara manual, sehingga transaksi menjadi lebih cepat, praktis, dan efisien.

QRIS Tap memberikan kemudahan bagi merchant dalam melayani pelanggan, terutama saat jam sibuk.

Pelanggan cukup menggunakan smartphone berbasis Android dengan fitur NFC yang telah mengaktifkan BRImo, lalu menempelkan ponsel ke EDC BRI untuk menyelesaikan pembayaran dalam hitungan detik.

Dengan proses yang lebih praktis, transaksi menjadi lebih lancar, dan kepuasan pelanggan meningkat secara signifikan.

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto menegaskan bahwa kehadiran QRIS Tap merupakan langkah strategis BRI dalam mempercepat adopsi pembayaran digital di Indonesia.

“BRI terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang memberikan kemudahan bagi nasabah dan pelaku usaha,” ungkapnya dalam siaran pers, Minggu (16/3/2025).

Dengan QRIS Tap, lanjut Andrijanto, transaksi menjadi lebih efisien, aman, dan nyaman. Hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan sistem pembayaran digital.

Keunggulan QRIS Tap

QRIS Tap memiliki beberapa keunggulan. Pertama, fitur ini cepat dan praktis karena pengguna hanya perlu menempelkan ponsel ke EDC, dan transaksi akan selesai dalam hitungan detik.

Kedua, QRIS Tap aman dan terpercaya karena dilengkapi dengan sistem keamanan perbankan terbaik dari BRI.

Ketiga, fitur tersebut fleksibel dan mudah digunakan di berbagai sektor bisnis, mulai dari ritel hingga transportasi publik dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sebagai bentuk komitmen nyata, BRI tidak hanya meluncurkan fitur tersebut secara seremonial, tetapi juga mengimplementasikan QRIS Tap di berbagai titik EDC di berbagai sektor.

Dalam bidang transportasi publik, QRIS Tap kini dapat digunak an untuk tap-in dan tapout di mass rapid transit (MRT), Royal Trans, dan Damri, sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang lebih praktis.

Sementara itu, di sektor ritel modern, teknologi tersebut telah diterapkan dalam transaksi di berbagai merchant.

Sebagai bagian dari transformasi digital, BRI akan terus menghadirkan solusi inovatif yang mendorong ekosistem transaksi nontunai yang lebih mudah, cepat, dan aman.

Dengan QRIS Tap, pengalaman transaksi cashless menjadi lebih optimal dan efisien. Inovasi ini juga mendukung pertumbuhan bisnis merchant di berbagai sektor.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis NFC pada Jumat (14/3/2025).

Layanan tersebut memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai melakukan pembayaran di berbagai tempat, seperti pusat perbelanjaan, kereta rel listrik (KRL), dan MRT.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa layanan QRIS Tap diluncurkan sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau