Advertorial

QLola BRI Catatkan Transaksi Rp 8.400 Triliun, Ada Lebih dari 190.000 Pengguna Baru dari Berbagai Sektor

Kompas.com - 18/03/2025, 11:52 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berinovasi dalam layanan perbankan digital melalui QLola by BRI, yang semakin mendapat kepercayaan dari berbagai sektor industri.

Hingga akhir 2024, Qlola by BRI mencatatkan lebih dari 190.000 pengguna baru dari berbagai sektor, termasuk sektor agriculture, fast moving consumer good (FCMG), telecommunication, hingga sektor digital, seperti e-commerce dan fintech.

Kepercayaan yang terus meningkat itu sejalan dengan kinerja QLola by BRI, terutama dalam mendukung pendapatan nonbunga.

Sepanjang 2024, transaksi nasabah melalui QLola Cash terus meningkat, dengan volume cash management tumbuh 19,13 persen year on year (yoy) dan fee-based income dari layanan meningkat 3,80 persen. 

Sejak diluncurkan pada Desember 2022, QLola by BRI membukukan peningkatan volume transaksi cash management sebesar 15,9 persen yoy, dengan total transaksi mencapai Rp 8.400 triliun.

Pencapaian itu mencerminkan tingginya adopsi layanan digital BRI oleh nasabah korporasi serta peran QLola sebagai solusi utama dalam transaksi perbankan digital.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menyatakan, BRI menargetkan QLola by BRI menjadi Top of Mind dalam perbankan digital.

“Strategi ini diperkuat melalui pemasaran yang agresif, perluasan ekosistem digital, serta penguatan kehadiran di pasar,” ujarnya melalui siaran persnya, Selasa (18/3/2025)

Agus menegaskan, BRI berkomitmen menjadikan QLola by BRI sebagai platform perbankan digital yang unggul dengan inovasi berkelanjutan.

“Melalui transparansi, efisiensi, dan pengalaman pengguna yang seamless, kami menghadirkan solusi menyeluruh bagi korporasi, institusi, serta pengusaha medium dan small dalam mengelola transaksi dan operasional keuangan,” katanya.

Sebagai ekosistem digital terintegrasi, QLola by BRI menawarkan berbagai manfaat bagi nasabah korporasi.

Melalui layanan Cash Management, Trade Finance, dan Supply Chain Management, platform ini membantu meningkatkan efisiensi transaksi keuangan dalam satu sistem yang saling terhubung.

Tak hanya itu, QLola by BRI juga mendukung penghematan biaya operasional melalui Open API Services, yang memungkinkan integrasi langsung dengan sistem internal perusahaan.

Dengan demikian, nasabah dapat mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga sekaligus meningkatkan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.

Selain itu, terdapat fitur Real-Time Reporting memudahkan perusahaan dalam memantau status transaksi dan portofolio secara langsung sehingga mengurangi ketergantungan pada laporan manual.

Agus menjelaskan, sejalan dengan strategi digitalisasi, BRI terus melakukan ekspansi global dengan menambah layanan lintas mata uang dan lintas negara untuk memenuhi kebutuhan nasabah internasional.

“Selain itu, optimalisasi user experience (UX) dilakukan dengan menghadirkan antarmuka yang lebih intuitif guna mempermudah navigasi pengguna,” tutur Agus.

Ia menambahkan, ke depan, QLola by BRI akan terus berupaya menjaga relevansi dengan kebutuhan nasabah lewat engembangan fitur baru, seperti simulasi pembiayaan berbasis analitik data dan pelaporan risiko yang lebih komprehensif.

“Pada saat yang sama, BRI juga mengedepankan penguatan keamanan digital melalui teknologi enkripsi terbaru guna melindungi data nasabah,” ucap Agus.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau