Advertorial

Resmi Bergabung dengan WYSE Travel Confederation, WisataSekolah Tarik Pasar Sekolah Luar Negeri ke Indonesia

Kompas.com - 19/03/2025, 21:56 WIB

KOMPAS.com - Pelopor penyelenggara ekskursi sekolah di Indonesia, WisataSekolah, secara resmi menerima sertifikat keanggotaan dari Director General WYSE Travel Confederation David Chapman dalam acara seremonial di ITB Berlin 2025.

Melalui keanggotaan tersebut, WisataSekolah menjadi penyelenggara ekskursi sekolah pertama dari Indonesia yang bergabung dalam organisasi wisata edukasi dunia tersebut.

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) WisataSekolah Irwan Tamrin menegaskan bahwa sejak berdiri, WisataSekolah selalu berkomitmen untuk menjadikan wisata edukasi di Indonesia memiliki standar pelaksanaan yang tinggi, khususnya dalam aspek keamanan, keselamatan, dan kualitas pengalaman belajar.

Selain perjalanan rekreasi, ia percaya studi wisata merupakan bagian penting dari proses pembelajaran yang harus dikelola secara profesional dan bertanggung jawab.

Oleh karena itu, WisataSekolah selalu menerapkan standar keselamatan yang ketat, bekerja sama dengan mitra tepercaya, serta menghadirkan program berbasis kurikulum yang dapat memberikan manfaat nyata bagi peserta.

“Dengan bergabungnya WisataSekolah ke dalam WYSE Travel Confederation, kami ingin membawa standar wisata edukasi Indonesia ke tingkat global serta memastikan kegiatan ini dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan," ujar Irwan dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

Keikutsertaan WisataSekolah dalam WYSE Travel Confederation mendapatkan dukungan penuh dari Bakti BCA. Organisasi ini telah berkolaborasi erat dalam menghadirkan program wisata edukasi ke berbagai desa wisata binaan.

WisataSekolah berperan aktif membawa sekolah internasional berkunjung ke desa-desa binaan untuk memperkenalkan potensi lokal serta mendukung pengembangan ekonomi berbasis pariwisata berkelanjutan.

Dengan keanggotaan tersebut, peluang bagi desa wisata binaan Bakti BCA untuk dikenal dan dikunjungi wisatawan mancanegara semakin terbuka lebar.

Perwakilan Bakti BCA, Nona Faletta, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah WisataSekolah dalam memperluas jejaring globalnya. Wisata edukasi yang mereka kembangkan telah memberikan dampak positif bagi desa wisata binaannya.

“Dengan bergabungnya WisataSekolah ke dalam WYSE Travel Confederation, kami optimistis wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia akan semakin banyak, khususnya dari sekolah internasional,” ujar Nona Faletta.

WisataSekolah menjadi anggota WYSE Travel Confederation.DOK. Istimewa WisataSekolah menjadi anggota WYSE Travel Confederation.

Keanggotaan WisataSekolah di WYSE Travel Confederation juga sejalan dengan rencana strategis Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui program wisata edukasi.

Indonesia memiliki kekayaan alam, budaya, dan warisan sejarah yang potensial sebagai destinasi wisata edukasi bertaraf internasional.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa, budaya yang kaya, serta beragam tema edukasi yang dapat dieksplorasi.

Hal tersebut memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi World Class Educational Tourism Destination.

“Langkah WisataSekolah diharapkan menjadi awal yang baik dalam memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi utama bagi program study tour dan school trip dari seluruh dunia,” tutur Ni Made Ayu Marthini.

Sebagai bagian dari Caventer DMC, WisataSekolah akan terus berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman wisata edukasi berkualitas, memperluas jaringan global, serta memperkenalkan destinasi-destinasi unik di Indonesia ke pasar internasional.

Kehadiran WisataSekolah di ITB Berlin 2025 menjadi momentum strategis untuk menjalin kemitraan global dan membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan wisata edukasi di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau