Advertorial

UMKM Produsen Wewangian Binaan BRI Siap Harumkan Indonesia di Kancah Dunia

Kompas.com - 20/03/2025, 11:19 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen mendukung pengusaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan menembus pasar global.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, ajang pameran akbar yang mempertemukan 1.000 UMKM binaan BRI terpilih dengan pasar nasional hingga internasional.

Salah satu UMKM binaan BRI yang turut berpartisipasi adalah SWR, produsen pengharum ruangan asal Jakarta yang berhasil masuk dalam kategori healthcare and wellness.

Kehadiran SWR membuktikan BRI mampu mendorong pengusaha UMKM untuk terus berinovasi dan memperluas pasar.

Pemilik SWR, Deddy Suwardi, menceritakan awal mula usahanya yang terinspirasi dari bisnis cuci mobil hingga akhirnya mengembangkan produk wewangian yang kini menjadi andalan SWR.

"Saya mengerjakan sendiri seluruh proses produksi, mulai dari mencari bahan baku hingga melakukan uji coba," tuturnya dalam siaran pers, Kamis (20/3/2025).

Deddy mengatakan, produk reed diffuser miliknya memerlukan waktu dalam proses pengembangannya.

Dari sisi omzet, kata dia, SWR mampu meraih pendapatan bersih hingga belasan juta rupiah per bulan.

Deddy menegaskan, pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi momentum strategis untuk memperluas pasar sekaligus mendorong ekspansi bisnisnya ke tingkat global.

"Saya menargetkan ekspor pada 2026, produk ini harus masuk ke seluruh store dan dipasarkan melalui pameran seperti BRI UMKM EXPO(RT)," ungkapnya.

Deddy mengungkapkan, strategi pemasaran SWR dijalankan melalui pameran. Sebab, selama pameran, eksposur di media online juga meningkat.

BRI komitmen memperkuat peran UMKM

Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto menegaskan, BRI berkomitmen memperkuat peran UMKM agar dapat bersaing di tingkat global.

"BRI secara konsisten menghadirkan program strategis untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas, termasuk membuka akses pasar dan peluang ekspor," tegasnya.

Melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025, lanjut Amam, BRI memberikan ruang bagi UMKM unggulan untuk memperluas jaringan bisnis dan memperkenalkan produknya ke pasar internasional.

Amam mengatakan, kehadiran SWR sebagai UMKM binaan yang merancang ekspansi ekspor membuktikan keberhasilan program pemberdayaan BRI dalam meningkatkan daya saing UMKM dan mempersiapkannya memasuki pasar global.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendorong UMKM naik kelas, BRI sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

Acara tersebut berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City dan menarik lebih dari 69.000 pengunjung.

Selain itu, transaksi yang tercatat mencapai lebih dari Rp 40 miliar, serta kontrak ekspor sebesar 90,6 juta dollar AS atau sekitar Rp1,5 triliun.

Inisiatif tersebut semakin menegaskan peran BRI dalam membuka peluang lebih luas bagi UMKM untuk menembus pasar internasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau