Advertorial

UT Pertahankan Standar Tertinggi Laporan Keuangan dengan Kembali Raih Opini WTP

Kompas.com - 21/03/2025, 15:40 WIB

KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono dan Rekan.

Opini disampaikan dalam Exit Meeting Audit KAP Tahun 2025 atas Laporan Keuangan Universitas Terbuka Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (UT PTNBH) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Operation Room Gedung BKUK-UT Lt 1, Kamis (20/3/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Rektor UT beserta jajaran pimpinan dari Kantor Wakil Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), Komite Audit (KA), dan Pusat Pengelolaan Keuangan (Puslakeu).

Kemudian, ada jajaran dari Direktorat Manajemen Aset, Umum, Pengadaan Barang dan Jasa (DMAUPBJ), Pusat Pengelolaan Bisnis dan Investasi (PPBI), Direktorat Sistem Informasi (DSI), serta Kantor Pengawas Internal (KPI). Selain itu, hadir juga tim auditor dari KAP Heliantono dan Rekan.

Adapun pimpinan UT yang berada di pusat dan daerah mengikuti kegiatan tersebut secara daring melalui aplikasi Zoom.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala KPI Dr Hendrian S.E, M.Si, dan diikuti oleh sambutan dari Wakil Rektor Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum, Profesor Dr Ali Muktiyanto SE, MSi, serta Majelis Wali Amanat (MWA) Profesor Ainun Na'im PhD.

Rektor UT Dr Mohamad Yunus SS, MA, juga memberikan sambutan sebelum pemaparan notisi audit oleh tim auditor KAP Heliantono dan Rekan.

Dalam pertemuan itu, tim auditor KAP menjelaskan bahwa Opini WTP yang dikeluarkan oleh KAP Heliantono dan Rekan merupakan hasil audit ketat atas laporan keuangan UT.

KAP Heliantono dan Rekan juga mengonfirmasi bahwa laporan keuangan disusun secara akurat, lengkap, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Adapun audit laporan keuangan UT mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai akun dalam laporan keuangan 2024, termasuk penerimaan, pengeluaran, investasi, pengelolaan aset, health, safety, and environment (HSE), serta sistem teknologi informasi.

Proses audit juga melibatkan pengujian substantif atas transaksi dan saldo akun serta penilaian kepatuhan universitas terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku.

Kegiatan Exit Meeting Audit KAP Tahun 2025 atas laporan keuangan UT.Dok. UT Kegiatan Exit Meeting Audit KAP Tahun 2025 atas laporan keuangan UT.

Lalu, tim auditor KAP melakukan uji petik di 15 unit UT Daerah dan delapan unit UT Pusat. Hasil pemeriksaan audit yang dilakukan terdiri dari Laporan Audit Independen (LAI), Laporan Hasil Audit (LHA), dan Management Letter.

Audit dilakukan selama 109 hari kalender dari 12 November 2024 sampai 28 Februari 2025 dengan tambahan waktu 15 hari kerja, dari 3 hingga 21 Maret 2025.

Secara keseluruhan, KAP tidak menemukan kesalahan material dalam laporan keuangan. Berkat itu, UT kembali berhasil meraih opini WTP.

Upaya audit dari KAP itu mendapat apresiasi dari Yunus. Menurut Yunus, hasil audit menjadi bukti konkret atas dedikasi universitas dalam menjaga integritas dan transparansi dalam penyusunan laporan keuangannya.

Opini WTP, juga semakin memperkuat rekam jejak UT yang secara konsisten terus memperoleh opini sejak 2012 setelah menjadi perguruan tinggi negeri badan layanan umum (PTN BLU).

Berkat itu, hasil audit diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan terhadap institusi pendidikan tersebut.

“Pencapaian ini memberikan keyakinan kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk mahasiswa, dosen, pegawai, pemerintah, dan masyarakat umum terhadap kesehatan keuangan serta keberlanjutan universitas,” ujar Yunus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau