Advertorial

MOMOTARO JEANS Tampil dengan Citra Baru Usai Rebranding, Perkenalkan TOKUNO BLUE ke Pasar Indonesia

Kompas.com - 21/03/2025, 21:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Limbro Denim, peritel menswear premium ternama di Indonesia, secara resmi menghadirkan MOMOTARO JEANS ke pasar Tanah Air.

Managing Partner Limbro Denim, Adi Putra Lim, mengatakan bahwa peluncuran itu bukan sekadar upaya memperkenalkan sebuah merek, melainkan juga bagian dari misi jangka panjang untuk mengedukasi dan melibatkan konsumen dalam memahami nilai craftsmanship premium.

“Limbro Denim selalu berkomitmen mengkurasi produk-produk terbaik, dan MOMOTARO JEANS adalah perwujudan dari visi tersebut. Peluncuran ini bukan sekadar tentang produk, tetapi juga tentang merangkul budaya, kualitas, dan craftsmanship,” tutur Adi dalam acara brand relaunch MOMOTARO JEANS di Limbro Denim Lotte Mall, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Sejak didirikan pada 2011, Limbro telah menjadi pionir dalam mengembangkan apresiasi terhadap menswear berkualitas di Indonesia.

Indonesia sendiri telah lama menjadi rumah bagi komunitas pecinta denim, termasuk MOMOTARO JEANS. Penggemarnya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga kolektor berusia 70-an. Ini membuktikan bahwa daya tarik MOMOTARO JEANS melintasi generasi.

Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap craftsmanship—baik dalam seni batik maupun ukiran kayu—mencerminkan nilai yang sejalan dengan craftsmanship Jepang. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi ekspansi MOMOTARO JEANS.

Era baru denim Jepang

Momentum brand relaunch MOMOTARO JEANS menandai era baru bagi industri denim Jepang di Indonesia. Lewat TOKUNO BLUE, warna indigo ikonik yang menjadi ciri khas setiap denim MOMOTARO, brand ini menawarkan kualitas tinggi serta warisan craftsmanship Jepang yang telah dikenal selama beberapa dekade.

Dikenal dengan warna indigo pekat dan detail pengerjaan yang luar biasa, Tokuno Blue mencerminkan puncak keahlian denim Jepang.

Teknik pewarnaan berulang yang kompleks menghasilkan warna kaya dan intens, yang semakin unik seiring waktu pemakaian melalui perubahan warna alami.

General Planning Department Executive Manager MOMOTARO JEANS, Funaki Muroyama, mengatakan bahwa Tokuno Blue bukan sekadar warna indigo yang pekat, melainkan juga mencerminkan kerja keras para pengrajin serta teknik pewarnaan yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun.

Dari pemilihan kapas, proses pewarnaan, penenunan, hingga tahap jahitan, setiap jeans dibuat dengan perhatian penuh pada setiap detailnya.

“Kami bangga dapat berbagi semangat warisan denim Kojima dengan Indonesia serta membangun hubungan yang lebih erat dengan para pecinta denim di seluruh dunia,” ujarnya.

Keseruan brand relaunch MOMOTARO JEANS di Limbro Denim Lotte Mall, Jakarta, Jumat (14/3/2025)Dok. Limbro Keseruan brand relaunch MOMOTARO JEANS di Limbro Denim Lotte Mall, Jakarta, Jumat (14/3/2025)

Koleksi MOMOTARO JEANS sendiri terdiri dari tiga varian utama, yakni Standard, Classic, dan Silk/Cashmere.

Varian Standard menonjolkan teknik pewarnaan terbaru dengan karakter kain denim yang memiliki garis vertikal lebih tebal dan rapat. Hasilnya, jeans ini tampil kokoh dan solid, namun tetap nyaman digunakan.

Desainnya cocok untuk penggemar denim yang mengutamakan keseimbangan antara daya tahan material dan kenyamanan.

Sementara, varian Classic membawa nuansa desain awal MOMOTARO JEANS. Dengan mempertahankan elemen-elemen ikonik, seperti 2-stripes painted arcuate khas Momotaro dan material denim 15,7 oz.

Varian itu menawarkan pengalaman mengenakan denim dengan sentuhan klasik yang kuat, tanpa menghilangkan ciri khas craftsmanship Jepang.

Terakhir, varian Silk/Cashmere yang memadukan bahan katun dengan sutra dan kasmir, menciptakan tekstur kain yang lembut dan ringan. Koleksi ini bisa didapatkan di official store Limbro Denim pada Agustus 2025.

Proses produksi varian itu tetap menggunakan mesin tenun klasik, memastikan setiap detail tetap mencerminkan kualitas tinggi dan ketelitian yang menjadi identitas Momotaro.

Ikon tekstil Negeri Sakura

MOMOTARO JEANS berdiri pada tahun 2006 dan berakar dari bisnis tekstil di Kojima, Okayama—kawasan yang dikenal sebagai pusat produksi denim Jepang.

Merek tersebut menjaga standar kualitas tertinggi dengan memanfaatkan mesin tenun klasik yang langka serta mempertahankan teknik tradisional dalam proses pewarnaan dan konstruksi garmen.

Setiap jeans Momotaro dibuat oleh para pengrajin berpengalaman yang mengerahkan keahlian mereka untuk memastikan produk yang dihasilkan mencerminkan dedikasi terhadap kualitas dan tradisi.

Mengusung filosofi slow-made, MOMOTARO JEANS kini telah dikenal secara global dan hadir di 26 negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan kini Indonesia.

Dengan pembaruan arah kreatif, identitas visual yang lebih segar, serta eksposur digital yang semakin luas, MOMOTARO JEANS terus berkembang tanpa meninggalkan akar tradisinya.

Keberhasilan ini terbukti dari meningkatnya komunitas denim global yang semakin antusias terhadap merek tersebut, dengan lebih dari 100.000 pengikut baru di media sosial dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan hadirnya MOMOTARO JEANS di Indonesia, Limbro Denim terus berperan sebagai pionir dalam menghadirkan denim Jepang premium bagi komunitas denim yang semakin berkembang.

Berfokus pada slow fashion dan keahlian tinggi, Limbro tidak hanya meluncurkan sebuah merek, tetapi juga mendorong apresiasi terhadap budaya, ketahanan, serta desain timeless dalam dunia denim.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau