KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam layanan perbankan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Terbaru, perseroan meraih penghargaan Best SME Bank in Indonesia dalam ajang The Asian Banker (TAB) Global Excellence in Retail Finance Awards 2025 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang.
Mengutip publikasi dari TAB Global Excellence in Retail Finance Awards 2025, penghargaan tersebut mencerminkan visi dan eksekusi BRI dalam menghadirkan solusi keuangan bagi UMKM secara konsisten.
BRI juga disebutkan mampu menunjukkan keunggulannya dalam mendukung UMKM melalui solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, inovasi, mendukung pertumbuhan berkelanjutan, serta berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan pesaing.
Tak hanya itu, sebagai bank yang konsisten dan berkomitmen mendukung perkembangan UMKM, BRI terus mengedepankan strategi pemberdayaan di depan pembiayaan untuk memberikan layanan finansial yang inklusif.
Keunggulan tersebut membuat BRI unggul dibandingkan bank-bank lain dalam mendukung ekosistem UMKM yang dinamis dan kompetitif.
Terkait itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengaku berterima kasih dan mengapresiasi capaian yang telah diberikan kepada pihaknya.
“Penghargaan Best SME Bank in Indonesia 2025 merupakan apresiasi dan bukti nyata dari upaya berkelanjutan BRI dalam memberdayakan UMKM. Keberhasilan ini juga mencerminkan peran BRI sebagai mitra strategis bagi para pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Sunarso dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (23/3/2025).
Keunggulan BRI dalam sektor UMKM juga tak lepas dari berbagai inisiatif strategis, termasuk akses pembiayaan serta program-program pemberdayaan berkelanjutan.
Berikut adalah komitmen nyata BRI dorong peningkatan kualitas dan daya saing UMKM.
BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk UMKM di seluruh Indonesia.
Hingga akhir Desember 2024, BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 1.354,64 triliun atau tumbuh 6,97 persen year-on-year (yoy) dan seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif.
Penyaluran kredit BRI didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97 persen dibandingkan dengan total kredit BRI atau dengan nominal sebesar Rp 1.110,37 triliun.
Kredit usaha rakyat (KUR) merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM.
Sumber dana dari KUR sendiri adalah 100 persen berasal dari dana bank. Sedangkan sebagian porsi bunga yang harus dibayar oleh nasabah mendapat subsidi dari pemerintah.
Sepanjang 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 184,98 triliun. Ini menjadikan sebagai yang tertinggi di antara perbankan nasional lainnya.
Penyaluran KUR dari BRI mampu menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Holding Ultra-Mikro (UMi) merupakan sinergi BRI sebagai induk bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Sinergi tersebut hadir untuk memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha, khususnya di segmen UMi.
Setelah terbentuk pada 2021, Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet sentra layanan UMi (Senyum) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kini, Holding UMi telah melayani lebih dari 183 juta nasabah simpanan dan 35,9 juta nasabah pinjaman.
Tak hanya pembiayaan, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM. Salah satunya, pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku.
Pemberdayaan Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan ataupun pengembangan usaha para anggotanya.
Hingga akhir Desember 2024, BRI tercatat telah memiliki 38.574 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
Selain Klasterku Hidupku, pemberdayaan juga BRI lakukan melalui Desa BRILiaN.
Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.
Hingga akhir Desember 2024, terdapat sebanyak 4.327 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan pada Desa BRILiaN.
Penghargaan tersebut semakin memperkuat komitmen BRI untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan keuangan yang memberdayakan sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sesuai Asta Cita pemerintah.