Advertorial

Mudah dan Cepat, Investasi BSI Emas Digital Hanya Butuh Beberapa Klik

Kompas.com - 24/03/2025, 16:03 WIB

KOMPAS.com - Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang menjalankan layanan bank emas (bullion bank). Dengan izin ini, BSI dapat memfasilitasi masyarakat yang ingin berinvestasi emas mulai dari 0,1 gram secara digital.

Presiden Direktur BSI Hery Gunardi mengatakan, langkah tersebut merupakan bagian dari transformasi dan inovasi yang terus dilakukan BSI agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Selain itu, pengembangan bisnis bank emas BSI juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang bertujuan untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah dalam negeri, khususnya dalam sektor ekosistem emas.

“Kami berharap dengan hadirnya layanan ini, bisnis bank emas BSI dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan. Saat ini, omzet bisnis emas di BSI mencapai Rp 28,7 triliun. Kami juga berharap dapat memberikan multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian Indonesia,” ujar Hery sebagaimana dikutip dari laman bankbsi.co.id, Kamis (27/2/2025).

Sebagai bank emas, BSI memiliki tiga branding utama, yaitu BSI Emas Digital, BSI Gold, dan BSI ATM Emas..

Keunggulan BSI Emas Digital

Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang semakin diminati masyarakat karena sifatnya yang tahan terhadap inflasi dan mudah dicairkan.

Merespons hal tersebut, BSI sebagai bank emas menyediakan layanan investasi E-mas di BYOND by BSI.

Dengan layanan itu, masyarakat kini memiliki akses yang lebih mudah dan cepat untuk berinvestasi emas, tanpa harus repot menyimpan emas fisik. BSI Digital Emas ini juga dapat menjadi solusi investasi yang fleksibel dan sesuai dengan prinsip syariah sehingga lebih aman serta menguntungkan.

Investasi E-mas di BYOND by BSI menawarkan sejumlah keunggulan.

  • Mudah dan murah - investasi emas bisa dilakukan mulai dari 0,1 gram.
  • Cepat dan mudah - kamu dapat membeli, menjual, transfer emas secara real-time.
  • Investasi aman dan sesuai syariah - fisik emas tersedia dan dapat dicetak.
  • Dikelola berdasarkan prinsip syariah – emas yang dikelola sesuai dengan ketentuan syariah.

Cara berinvestasi BSI Emas Digital di BYOND by BSI

Untuk bisa berinvestasi E-mas di BYOND by BSI, nasabah harus memiliki rekening BSI terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah berinvestasi E-mas di BYOND by BSI.

  1. Unduh dan instal aplikasi BYOND by BSI melalui Google Play Store dan App Store.
  2. Registrasi atau login ke dalam aplikasi. Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi dengan mengisi data pribadi yang dibutuhkan.
  3. Kemudian, klik “Menu”. Lalu, pilih produk “Investasi”.
  4. Pilih fitur "E-Mas" dan klik “Beli Emas”.
  5. Baca serta Setujui Syarat dan Ketentuan dengan klik “Beli Emas”.
  6. Kemudian, akan muncul pertanyaan tentang kepemilikan NPWP. Pilih opsi sesuai dengan kepemilikan NPWP. Klik “Lanjutkan”.
  7. Lampirkan foto KTP dan konfirmasi kebenaran datanya. Lalu, klik “Lanjutkan”.
  8. Pilih nominal investasi emas yang diinginkan dan rekening yang didebet.
  9. Konfirmasi data dan klik “Buat Tabungan”.
  10. Baca serta checklist semua syarat dan ketentuan yang ada. Klik “Kirim Pengajuan” dan masukkan PIN BYOND by BSI.
  11. Rekening emas berhasil dibuat.

Untuk mengecek saldo investasi emas, kamu bisa kembali ke halaman awal BYOND by BSI dan klik “Menu”. Kemudian, klik fitur “Investasi”.

Pada fitur “Emas” kamu bisa mengecek portofolio investasi yang kamu miliki secara real-time, mulai dari jumlah investasi yang dimiliki, harga emas terkini, hingga potensi keuntungan yang didapatkan.

BSI Emas Digital di BSI dapat menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin mulai berinvestasi dengan cara yang aman dan terjangkau. Dengan kemudahan transaksi digital dan pengelolaan berbasis syariah, investasi ini memberikan fleksibilitas bagi nasabah untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau