Advertorial

Lebaran Jadi Makin Lancar, Ini Cara Pesan Tiket Kereta Cepat Whoosh dengan BRImo

Kompas.com - 27/03/2025, 21:38 WIB

KOMPAS.com – Lebaran 2025 tinggal menghitung hari. Antusiasme masyarakat untuk kembali ke kampung halaman pun mulai terasa di berbagai daerah.

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama akademisi, jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia pada 2024.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah bersama sejumlah instansi dan operator transportasi telah menyiapkan berbagai layanan, termasuk program mudik gratis, penambahan armada, serta penguatan infrastruktur dan sistem informasi perjalanan.

Moda transportasi seperti pesawat, bus, dan kereta api masih menjadi andalan. Namun, satu layanan yang kini semakin banyak dilirik pemudik karena kecepatan dan kenyamanannya adalah Whoosh.

Kereta cepat pertama di Indonesia itu menawarkan waktu tempuh Jakarta–Bandung hanya sekitar 45 menit. Ditambah lagi, suasana kabin nyaman serta pelayanan pramugari yang ramah. Ini menjadikan Woosh opsi ideal bagi pemudik yang ingin menghindari kemacetan dan tekanan lalu lintas selama masa mudik.

Apalagi, stasiun pemberhentian Whoosh di Bandung, yakni Stasiun Padalarang dan Tegalluar, telah terintegrasi dengan moda transportasi lanjutan sehingga mempermudah mobilitas hingga ke tujuan akhir.

Stasiun Padalarang sendiri terletak di Kabupaten Bandung Barat. Fasilitas ini terhubung dengan layanan KA Feeder yang akan mengantarkan penumpang menuju pusat Kota Bandung.

Sementara itu, Stasiun Tegalluar berlokasi di Kabupaten Bandung. Dari sini, penumpang bisa melanjutkan perjalanan menggunakan berbagai moda transportasi lanjutan menuju destinasi akhir di Bandung dan sekitarnya.

Beli tiket Whoosh via BRImo

Tak hanya itu, tiket Whoosh juga mudah dibeli, terutama bagi calon penumpang yang merupakan nasabah BRI sekaligus pengguna BRImo. Pembelian dapat dilakukan melalui superapp tersebut.

Berikut adalah cara pembelian tiket Whoosh langsung lewat BRImo.

  1. Log in ke aplikasi BRImo.
  2. Klik fitur "Travel", lalu pilih "Whoosh".
  3. Isi stasiun keberangkatan, tujuan, dan tanggal keberangkatan.
  4. Pilih jadwal kereta yang tersedia.
  5. Masukkan data penumpang dan pilih kursi.
  6. Klik "Bayar" dan konfirmasi transaksi.
  7. Masukkan PIN BRImo.
  8. Transaksi berhasil, dan e-ticket akan dikirim ke email yang terdaftar di akun KCIC kamu.

Selain lewat BRImo, tiket Whoosh juga bisa dipesan langsung lewat aplikasi Whoosh atau situs resmi ticket.kcic.co.id, lalu memilih metode pembayaran Virtual Account (VA) BRI dan menyelesaikan transaksinya via BRImo.

  1. Pesan tiket di aplikasi Whoosh atau situs web ticket.kcic.co.id.
  2. Pilih metode pembayaran "BRI".
  3. Log in ke aplikasi BRImo.
  4. Pilih menu “BRI Virtual Account (BRIVA)”, lalu masukkan kode pembayaran.
  5. Masukkan PIN, lalu selesaikan transaksi.
  6. E-ticket dalam bentuk QR Code akan tersedia di akun Whoosh kamu.

Beli tiket Kereta Cepat Whoosh sekarang jadi makin gampang—cukup pakai BRImo, semua urusan beres dalam satu aplikasi.

Yuk, unduh BRImo di App Store, Play Store, atau Huawei AppGallery, dan nikmati kemudahan transaksi digital kapan pun dibutuhkan.

Untuk info lengkap seputar layanan BRI, langsung saja cek Instagram @bankbri_id.
BRImo, solusi serba bisa untuk semua kebutuhanmu!

#BRImo #BRImoMudahSerbaBisa

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau