KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih penghargaan bergengsi dalam ajang The Asset Triple A Awards for Sustainable Finance 2025 di Hong Kong, Rabu (19/3/2025).
Penghargaan tersebut menegaskan komitmen BRI dalam mendorong keuangan berkelanjutan serta memperkuat peran Indonesia dalam agenda keberlanjutan di sektor keuangan regional.
Pada ajang tersebut, BRI dianugerahi Best Issuer for Sustainable Finance. Penghargaan ini diberikan kepada institusi yang dinilai paling aktif dan berkomitmen dalam menerbitkan instrumen keuangan berkelanjutan.
Pengakuan tersebut memperkuat posisi BRI sebagai salah satu pemain utama dalam keuangan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan.
BRI juga meraih penghargaan Best Social Loan atas keberhasilannya mendapatkan pinjaman sosial dari konsorsium bank internasional dengan total 800 juta dollar Amerika Serikat (AS). Pinjaman sosial ini merupakan bagian dari upaya penghimpunan dana sebesar 1 miliar dollar AS.
Dana dari pinjaman sosial tersebut akan dialokasikan untuk mendukung berbagai proyek yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, capaian tersebut merupakan wujud komitmen BRI dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam strategi bisnis perusahaan.
Hendy menegaskan, praktik keuangan berkelanjutan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan yang harus diwujudkan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang bertanggung jawab.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi pembiayaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Hendy dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (3/4/2025).
Untuk diketahui, The Asset adalah lembaga riset serta penerbit berita bisnis dan industri keuangan di Asia. Lembaga ini berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hong Kong.
Sementara itu, The Asset Triple A Awards for Sustainable Finance 2025 merupakan penghargaan yang diberikan kepada institusi keuangan dan perusahaan yang menunjukkan keunggulan dalam kinerja serta komitmen terhadap pembiayaan berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan di berbagai negara dan wilayah, seperti Bangladesh, China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Pakistan, Philippines, Singapore, Taiwan, Thailand, Vietnam.
Ada pula kategori Best Deals Only yang mencakup negara-negara, seperti Kamboja, Laos, Mongolia, Myanmar, dan Sri Lanka.
Hendy melanjutkan, penghargaan tersebut sejalan dengan komitmen BRI yang secara konsisten menghadirkan produk dan layanan perbankan berkelanjutan, termasuk green bond, sustainability-linked loans, serta berbagai instrumen pendanaan dan pembiayaan berkelanjutan lainnya.
Hingga 2024, BRI telah mencatat penerbitan green bond sebesar Rp 13,5 triliun yang disalurkan pada proyek-proyek hijau ataupun sosial.
“BRI juga menerbitkan social loan senilai 800 juta dollar AS yang disalurkan pada proyek-proyek sosial,” kata Hendy.
Dari sisi pembiayaan, hingga 2024, BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL)/green loan sebesar Rp 86,6 triliun.
Sementara, penyaluran social loan mencapai Rp 698,7 triliun yang difokuskan untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional.