KOMPAS.com – Periode mudik Lebaran 2025 memasuki masa arus balik setelah pelaksanaan Idul Fitri pada Senin (31/4/2025). Kini, masyarakat yang melaksanakan mudik mulai kembali ke kota asal.
Dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendirikan Posko Mudik BUMN yang beroperasi mulai Sabtu (5/4/2025) hingga Selasa (8/4/2025).
Posko tersebut berada di beberapa titik perjalanan arus balik, seperti Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport, Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792 arah Jakarta, Jawa Timur, dan Rest Area Tol Solo–Ngawi.
Fasilitas yang disiapkan di Posko Mudik BUMN di antaranya layanan cek kesehatan gratis dan obat-obatan gratis, penyediaan makanan dan minuman, area bermain anak (playground), serta ruang istirahat.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, pendirian Posko Mudik BUMN merupakan upaya nyata BRI sebagai perusahaan BUMN dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025.
“Setelah arus mudik kemarin berjalan lancar, BRI melanjutkan dukungan untuk kelancaran arus balik bagi pemudik. (Untuk itu), masyarakat yang melaksanakan kegiatan arus balik dapat memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami sediakan. Kami harap, masyarakat bisa melaksanakan arus balik dengan aman dan nyaman,” ujar Hendy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (6/4/2025).
Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, BRI secara konsisten berperan aktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
BRI juga berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Sebelumnya, BRI mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792 Jawa Timur, dan Rest Area Tol Solo–Ngawi. Posko ini beroperasi pada 27-29 Maret 2025.
Selain Posko Mudik BUMN, BRI Group juga telah memberangkatkan 8.482 pemudik dengan 170 bus ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
Rinciannya, BRI mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus, PNM—anak perusahaan BRI—melayani 282 pemudik dengan 6 bus, dan Pegadaian menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik.