KOMPAS.com – KompasTV menggelar Anugerah Puspa Bangsa 2025 dalam semangat menyambut Hari Kartini. Acara ini disiarkan di KompasTV pada Minggu, (20/4/2025).
Gelaran tersebut memperkenalkan sosok perempuan hebat yang telah memberikan kontribusi nyata serta berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan kebudayaan melalui enam kategori penghargaan.
Pemimpin Redaksi KompasTV Yogi Arief Nugraha mengatakan bahwa Anugerah Puspa Bangsa merupakan salah satu bentuk komitmen redaksi KompasTV dalam mendorong perempuan menjadi garda terdepan perubahan.
“Khususnya (perubahan) dalam menghadapi berbagai tantangan kompleks, seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, pemberantasan korupsi, demokratisasi, pemberdayaan masyarakat, dan isu-isu strategis lain,” jelas Yogi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/4/2025).
Enam kategori penghargaan
Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 dianugerahkan kepada para sosok perempuan terpilih yang mewakili enam kategori inspiratif sebagai berikut.
Diberikan kepada sosok perempuan yang menciptakan gerakan, organisasi, atau bisnis yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan sosial yang berkelanjutan
Diberikan kepada sosok yang aktif melestarikan seni dan budaya serta memperkenalkannya ke kancah internasional.
Adi daya adalah istilah yang merujuk pada negara dengan kekuatan para pebisnis leader perempuan Indonesia yang menunjukkan kepiawaiannya dalam memimpin perusahaan besar hingga mampu memberikan dampak besar terhadap perekonomian atau kebermanfaatan masyarakat secara luas.
Dalam bahasa Sansekerta, Nawasena bermakna “masa depan yang cerah”. Penghargaan ini diberikan pada para perempuan muda yang membawa masa depan Indonesia yang cerah melalui berbagai bidang keahlian.
"Adhikara" adalah gelar dari Arya Wiraraja yang berasal dari bahasa Sansekerta dan memiliki arti "yang Berwibawa". Penghargaan khusus ini diberikan kepada pejabat pemerintahan perempuan setingkat bupati atau wakil bupati dan wali kota atau wakil wali kota yang memiliki wibawa dan peranan di daerahnya, khususnya pada pemberdayaan perempuan serta pengentasan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa, yakni perempuan berdaya dan setara dalam karya, Anugerah Puspa Cita akan diberikan penghargaan kepada ketua PKK/dekranasda yang turut berperan aktif sebagai penggerak organisasi perempuan di daerahnya
Adapun penghargaan tersebut akan diberikan secara langsung oleh para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.
Jurnalisme sebagai pilar penjaringan kandidat
Yogi menjelaskan, proses seleksi penerima penghargaan dilakukan melalui kerja jurnalistik mendalam yang melibatkan 32 biro KompasTV di seluruh Indonesia.
“Tim redaksi menjelajahi berbagai daerah untuk menemukan perempuan-perempuan tangguh yang selama ini mungkin luput dari sorotan publik, tetapi memiliki kontribusi yang signifikan di akar rumput masyarakat,” ucap dia.
Pemilihan kandidat penerima penghargaan, lanjutnya, didasarkan pada empat kriteria utama. Pertama, dampak sosial. Artinya, kandidat memberikan kontribusi nyata yang membawa perubahan positif di komunitas atau bidangnya.
Kedua, komitmen dan konsistensi. Dalam kriteria ini, kandidat menunjukkan dedikasi secara berkelanjutan terhadap misi dan pengabdiannya, baik secara individu maupun melalui kerja sama dengan lembaga atau pemerintah.
Ketiga, pencapaian. Kandidat memiliki prestasi dalam tiga tahun terakhir atau telah berkontribusi aktif selama lebih dari sepuluh tahun, dengan hasil yang berdampak sosial dan memberikan manfaat nyata.
Keempat, kemampuan menginspirasi. Kandidat mampu menggerakkan dan memotivasi orang lain melalui kisah hidup, perjuangan, dan keberhasilan yang dicapai.
Sebagai informasi, malam puncak Anugerah Puspa Bangsa 2025 akan dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Krisdayanti dan Woro Mustiko dan dipandu oleh pembawa acara KompasTV, yaitu Elgeen Frydianto, Nitia Anisa, Audrey Chandra, dan Yasir Neneama.