Advertorial

Telkom Indonesia Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025 4 Tahun Berturut-turut

Kompas.com - 24/04/2025, 14:08 WIB

KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali meraih penghargaan LinkedIn Top Companies 2025 sebagai salah satu tempat kerja terbaik untuk pengembangan karier. Ini merupakan kali keempat Telkom meraih penghargaan tersebut secara berturut-turut.

Capaian tersebut pun memperkuat komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan profesional bagi seluruh karyawan.

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dan kontribusi karyawan TelkomGroup.

Selain bekerja, karyawan juga berkontribusi dalam membangun budaya kerja yang sehat, inklusif, dan penuh semangat untuk tumbuh bersama dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia.

“Kami mengapresiasi komitmen dan dedikasi karyawan Telkom yang luar biasa. Saya percaya, perusahaan hebat dibentuk orang-orang hebat di dalamnya,” kata Afriwandi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/4/2025).

Selain berkontribusi pada kinerja perusahaan, karyawan TelkomGroup memainkan peran penting dalam mengantarkan Telkom meraih predikat Top LinkedIn Companies 2025.

Mereka berperan aktif membagikan kisah inspiratif selama bekerja di Telkom. Hal ini menjadi cerminan nyata keterlibatan karyawan sebagai representasi perusahaan di ruang publik dan profesional.

Untuk mendorong keterlibatan karyawan, Telkom menghadirkan program Employee Ambassador sebagai wadah karyawan untuk berperan sebagai perwakilan perusahaan di dunia profesional digital.

Selain memperkuat reputasi dan employer branding, program tersebut juga menjadi sarana pengembangan diri dan perluasan jejaring profesional bagi karyawan.

Telkom membagikan cerita dan pengalaman kerja yang mencerminkan budaya perusahaan berbasis nilai-nilai AKHLAK secara aktif melalui inisiatif employer branding. Program ini sekaligus mempromosikan lingkungan kerja yang inklusif.

Cerita tersebut disampaikan secara autentik oleh karyawan dari berbagai unit dan wilayah melalui platform LinkedIn dengan tagar #LivinginTelkom.

Lebih dari itu, Telkom turut menunjukkan komitmen terhadap kesetaraan gender dan inklusivitas dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman, terbuka, dan mendukung potensi setiap individu tanpa memandang latar belakang.

Hal tersebut menjadikan Telkom bukan hanya tempat untuk bekerja, melainkan juga sebagai ruang yang mendorong pertumbuhan profesional dan personal secara berkelanjutan.

Telkom memiliki program untuk mendukung pengembangan potensi karyawan di setiap tahapan karier, seperti layanan konseling WithU, Talent Marketplace, serta Great People Scholarship Program (GPSP).

Selain memperkaya pengalaman kerja karyawan, program ini juga memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan yang memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai aset strategis.

Aktivasi employer branding yang konsisten melalui kanal LinkedIn turut memperluas dampak positif inisiatif tersebut. Hal ini menjadikan Telkom sebagai magnet bagi talenta digital yang siap tumbuh dan berkontribusi di tengah dinamika dunia kerja.

Untuk diketahui, LinkedIn Top Companies 2025 disusun berdasarkan analisis LinkedIn terhadap perusahaan di Indonesia yang konsisten memperhatikan berbagai aspek kemajuan karier karyawan. Perusahaan yang masuk nominasi akan diseleksi hingga terpilih 15 perusahaan terbaik.

Mengutip rilis resmi LinkedIn News Asia, kriteria penilaian dalam LinkedIn Top Companies 2025 meliputi berbagai aspek, di antaranya peningkatan keterampilan karyawan, peluang karyawan untuk dipromosikan, pengembangan dan penambahan keahlian baru, stabilitas perusahaan, keterlibatan karyawan, serta dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan jangka panjang karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program employer branding Telkom, Anda dapat mengunjungi @LivinginTelkom.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau