KOMPAS.com – Selaras dengan 40 tahun perjalanan Paragon dan semangat Kartini, ParagonCorp menghadirkan sesi intimate talk bertajuk “Terang dari Hati”.
Sesi itu menjadi ruang aspiratif bersama tujuh perempuan lintas bidang yang sejalan dengan semangat Paragon untuk memberikan dampak lebih besar dan memanfaatkan waktu untuk terus bergerak.
Pada diskusi yang dipandu Brand Ambassador Wardah—salah satu brand unggulan ParagonCorp–Dewi Sandra, itu, kisah, harapan, dan nilai-nilai dirayakan bersama untuk kemudian diwariskan antar generasi perempuan Indonesia.
“Kartini mengajarkan kita bahwa terang tidak selalu datang dari sorotan, tapi dari hati yang terus menyala dengan tulus dan tenang,” ujar Dewi Sandra dalam acara yang diselenggarakan pada Rabu (23/4/2025).
Diskusi itu tidak hanya menjadi ruang refleksi atas perjalanan hidup masing-masing narasumber, tetapi juga menjadi panggung untuk menyuarakan peran perempuan dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih setara, inklusif, dan penuh harapan.
Tujuh narasumber yang hadir dalam forum tersebut adalah.
Masing-masing narasumber membawa aspirasi yang otentik, menyentuh, dan penuh inspirasi.
Retno Marsudi menekankan bahwa perjuangan perempuan memiliki dampak universal.
“Kita berjuang bukan hanya untuk perempuan, tapi untuk manusia. Kata-kata (itu memang) penting, tapi hanya tindakan yang bisa mengubah keadaan. Jadi mari kita lakukan bersama, untuk semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Gina S Noer menyoroti pentingnya keberagaman dalam narasi perempuan. Menurutnya, semakin banyak kisah perempuan yang ditampilkan, semakin banyak perempuan yang merasa dirinya pantas untuk bersuara.
“Karena setiap kisah layak didengar, dan tak ada perjuangan yang terlalu kecil,” kata Gina.
Diskusi ini juga menampilkan suara-suara penuh makna, mulai dari Dewi Sandra yang menyampaikan makna cahaya dari seorang ibu hingga Najeela Shihab yang menekankan pentingnya ketangguhan dalam memperjuangkan cita-cita perempuan.
Senada dengan Najeela, Prof Cita mengajak perempuan untuk terus menyalakan harapan dan membentuk generasi yang berani dan peduli, bahkan di tengah kondisi sulit.
Bagi para perempuan yang bekerja di balik layar, Tien Agustina menegaskan bahwa semua kerja keras mereka berkontribusi nyata bagi perubahan.
Sementara itu, Nicky Clara menyoroti pentingnya support system dalam pemberdayaan perempuan. Azalea Ayuningtyas turut menekankan peran edukasi keluarga dalam membentuk generasi laki-laki yang mendukung kesetaraan dan keberlanjutan yang selaras dengan lingkungan.
Melalui inisiatif “Terang dari Hati”, ParagonCorp kembali menegaskan komitmennya untuk menciptakan ruang aman dan suportif bagi perempuan agar dapat bertumbuh, berbagi, dan saling menguatkan.
Inisiatif itu menjadi wadah aspiratif bagi perempuan Indonesia untuk mengambil peran nyata dan menggerakkan dampak baik bagi Ibu Pertiwi. #Paragonation