Advertorial

Terpilih Jadi Ketua Umum IKA Trisakti, Menteri Maman Gaungkan Semangat Kewirausahaan

Kompas.com - 27/04/2025, 10:57 WIB

KOMPAS.com - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti periode 2025-2029 secara aklamasi melalui Rapat Umum Anggota (RUA) IKA Trisakti 2025 di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Pada kesempatan tersebut, Maman mengajak para alumnus Universitas Trisakti bergotong royong menumbuhkan rasio kewirausahaan. 

Kementerian UMKM sendiri menargetkan rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,14 persen pada 2025, 3,60 persen pada 2029 dan 8 persen pada 2045.

"Salah satu amanat Presiden Prabowo Subianto kepada saya adalah menumbuhkan rasio kewirausahaan. Semoga lewat jabatan baru ini, kita bisa kompak membantu program Presiden," ujar Maman dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (27/4/2025).

Maman melanjutkan, mengemban jabatan adalah perkara memegang nilai yang dapat membawa manfaat untuk banyak pihak.

"Saya belajar (bahwa) tingkat tertinggi dari seorang pemimpin adalah keikhlasan. Saya banyak belajar hal ini dari Bang Silmy," kata Maman. 

Lebih lanjut, Maman menjelaskan, estafet kepemimpinan Ketua Umum IKA Trisakti dari Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim.

Menurutnya, proses pembelajaran tersebut senantiasa ditularkan ke generasi selanjutnya. Dengan begitu, para alumnus dapat berkontribusi besar kepada almamater, bangsa, dan negara.

Ia pun merangkum visi misinya lewat slogan “Back to Barrack”. Menurutnya, slogan ini mewakili banyak makna yang berdampak pada hal positif.

"’Back to Barrack’ bisa bicara soal kembali ke romantisme dunia kemahasiswaan, semangat idealisme kita, hingga panggilan hati nurani tentang apa yang kita perjuangkan dan kontribusikan bagi negara," ujarnya.

Sebelumnya, Maman ditetapkan sebagai satu-satunya calon ketua oleh Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) RUA IKA Trisakti 2025 setelah melalui proses penjaringan dan verifikasi administratif ketat.

Berdasarkan hasil verifikasi, hanya Maman yang memenuhi seluruh persyaratan administratif, serta mendapat dukungan sah dari Anggota Tetap IKA Trisakti.

Ketua SC RUA IKA Trisakti Syafaat Perdana menegaskan, seluruh tahapan telah dilakukan secara independen, profesional, dan transparan demi menjaga integritas organisasi.

RUA IKA Trisakti 2025 mengusung tema “Connect and Collaborate for Sustainability” sebagai wujud komitmen alumni Trisakti dalam memperkuat jejaring lintas fakultas dan sekolah tinggi. 

Forum tersebut diharapkan mampu mendorong transformasi kelembagaan Trisakti menuju Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH), serta memperkuat kontribusi alumni dalam menjawab tantangan bangsa.

Acara tersebut dihadiri perwakilan dari seluruh elemen alumnus mencakup sembilan ikatan alumni fakultas, yakni IKA Fakultas Hukum, IKA Fakultas Ekonomi dan Bisnis, IKA Fakultas Kedokteran, IKA Fakultas Kedokteran Gigi, serta IKA Fakultas Teknik Perencanaan dan Sipil. 

Kemudian, perwakilan IKA Fakultas Teknologi Industri, IKA Fakultas Teknik Kebumian dan Energi, IKA Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, dan IKA Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Tidak hanya itu, hadir pula lima Ikatan Alumni Sekolah Tinggi, yakni IKA Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (Institut Transportasi dan Logistik), IKA Pariwisata (Institut Pariwisata Trisakti), serta IKA Trisakti School of Management. 

Turut hadir perwakilan IKA Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi, IKA Trisakti School of Multimedia, dan 1 IKA Pascasarjana Trisakti. 

RUA IKA Trisakti menjadi forum strategis untuk konsolidasi intelektual dan kolaborasi lintas disiplin.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau