KOMPAS.com - Bank Sumsel Babel memperkuat komitmennya dalam mendukung program nasional Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani binaan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (28/4/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Banyuasin Dr H Askolani, SH, MH, Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Suroso Djailani yang mewakili Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin, pejabat daerah, dan perwakilan kelompok tani.
Selepas penandatanganan akad KUR, acara dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke lahan persawahan milik debitur.
Suroso menjelaskan, Program Gerina sejalan dengan komitmen Bank Sumsel Babel dalam memperluas akses pembiayaan bagi sektor pertanian.
“Melalui penyaluran KUR, Bank Sumsel Babel ingin mendukung percepatan produksi pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Suroso dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.
Bank Sumsel Babel, lanjut Suroso, akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperluas pembiayaan produktif di sektor pertanian, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Bank Sumsel Babel melakukan penandatanganan kredit usaha rakyat."Partisipasi aktif kami dalam program ini menjadi bagian dari upaya mendorong pembangunan ekonomi daerah berbasis pertanian. Hal ini sejalan dengan visi Gerina yang dicanangkan Presiden (Prabowo)," ujarnya.
Petani Banyuasin pun menyambut antusias program tersebut. Mereka berharap, akses permodalan melalui KUR dapat membantu meningkatkan produktivitas.
Bank Sumsel Babel akan terus memperkuat kontribusi di sektor strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Sumsel dan Bangka Belitung.
Sebagai informasi, program Gerina merupakan gerakan kolaboratif untuk membangkitkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan.
Presiden Prabowo menekankan bahwa tidak ada negara yang bisa hidup tanpa adanya pangan. Untuk itu, ia mengapresiasi partisipasi aktif berbagai pihak untuk mewujudkan dan memastikan terpenuhinya ketahanan pangan nasional.