Advertorial

Ini Dukungan Bank Sumsel Babel untuk Program Nasional Presiden Prabowo

Kompas.com - 28/04/2025, 17:21 WIB

KOMPAS.com - Bank Sumsel Babel memperkuat komitmennya dalam mendukung program nasional Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani binaan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (28/4/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Banyuasin Dr H Askolani, SH, MH, Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Suroso Djailani yang mewakili Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin, pejabat daerah, dan perwakilan kelompok tani.

Selepas penandatanganan akad KUR, acara dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke lahan persawahan milik debitur.

Suroso menjelaskan, Program Gerina sejalan dengan komitmen Bank Sumsel Babel dalam memperluas akses pembiayaan bagi sektor pertanian.

“Melalui penyaluran KUR, Bank Sumsel Babel ingin mendukung percepatan produksi pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Suroso dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Bank Sumsel Babel, lanjut Suroso, akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperluas pembiayaan produktif di sektor pertanian, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

Bank Sumsel Babel melakukan penandatanganan kredit usaha rakyat.DOK. Bank Sumsel Babel Bank Sumsel Babel melakukan penandatanganan kredit usaha rakyat.

"Partisipasi aktif kami dalam program ini menjadi bagian dari upaya mendorong pembangunan ekonomi daerah berbasis pertanian. Hal ini sejalan dengan visi Gerina yang dicanangkan Presiden (Prabowo)," ujarnya.

Petani Banyuasin pun menyambut antusias program tersebut. Mereka berharap, akses permodalan melalui KUR dapat membantu meningkatkan produktivitas.

Bank Sumsel Babel akan terus memperkuat kontribusi di sektor strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Sumsel dan Bangka Belitung.

Sebagai informasi, program Gerina merupakan gerakan kolaboratif untuk membangkitkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan.

Presiden Prabowo menekankan bahwa tidak ada negara yang bisa hidup tanpa adanya pangan. Untuk itu, ia mengapresiasi partisipasi aktif berbagai pihak untuk mewujudkan dan memastikan terpenuhinya ketahanan pangan nasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau