KOMPAS.com - Sebagai global leadingsmart hybrid solutions (SHS) brand, Jaecoo kembali menegaskan posisinya di panggung otomotif dunia.
Bersama Omoda, Jaecoo menyambut bergabungnya model-model baru dalam keluarga besar inovasi mobilitas global mereka.
Setelah sukses memperkenalkan Jaecoo J5 BEV di Auto Shanghai 2025, yang memperlihatkan inovasi terkini dalam kendaraan listrik berbasis SHS, kini Jaecoo dan Omoda menggelar Omoda Day 2025 di Wuhu, China, Sabtu (26/4/2025).
Acara tersebut menjadi momentum spesial dalam memperingati dua tahun perjalanan Omoda dan Jaecoo di pasar global dengan tema “2 Years 2gether: From Seed to Speed.”
Lebih dari sekadar peluncuran produk, Omoda Day 2025 menjadi festival besar bertema anak muda yang mengusung semangat inovasi, gaya hidup progresif, dan eksplorasi masa depan mobilitas pintar.
Peluncuran Omoda C3. Di tengah kemeriahan acara tersebut, Omoda dan Jaecoo memperkenalkan dua model terbarunya yang siap memperkuat lini produknya:
Debut sebagai neo crossover pertama di dunia, Omoda C7 mengusung konsep Art in Motion yang memadukan aspek teknologi, performa, dan estetika dalam warna serta bentuk.
Omoda C7 dilengkapi dengan fitur eksklusif, seperti 15,6 inci star-rail sliding screen, ultra-quiet VIP cabin, serta varian hybrid SHS yang menawarkan jangkauan ultra-panjang hingga 1.457 kilometer (km).
Mobil tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan lifestyle modern dan premium para konsumen New Lifestyles of Health and Sustainability (Lohas) di seluruh dunia.
Omoda C3
Dijuluki sebagai energy mecha crossover, Omoda C3 menampilkan desain cyber-futuristic dengan garis bodi geometris tajam dan cat stellar blue yang dinamis.
Konsep cockpit mobil tersebut terinspirasi dari komando starship, mempertegas posisi Omoda C3 sebagai crossover masa depan yang akan diluncurkan resmi pada Oktober 2025.
SUV Omoda C3 bagian samping. Country Director Jaecoo Indonesia, Max Zhou menyatakan kebanggaannya atas partisipasi Jaecoo di panggung global tersebut.
"Kami bangga menjadi bagian dari perayaan ini. Semangat berani dan personal Omoda sangat sejalan dengan visi Jaecoo untuk menginspirasi generasi baru dalam berkendara dengan lebih bebas dan ekspresif," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (29/4/2025).
Jaecoo J5 BEV: wujud teknologi masa depan Jaecoo
Setelah memperkenalkan inovasi di Auto Shanghai 2025, Jaecoo J5 BEV tampil sebagai wujud nyata teknologi masa depan Jaecoo.
Sport utility vehicle (SUV) listrik ini dibekali baterai 60,9 kWh, motor listrik bertenaga puncak 155 kW (setara 207 tenaga kuda) dan torsi 288 Nm.
Dalam uji Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle (WLTC), J5 BEV mampu menempuh jarak 400 km hingga 470 km sesuai uji New European Driving Cycle (NEDC) dalam sekali pengisian.
Baterainya juga mendukung pengisian cepat, dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam 27 menit.
Lebih dari sekadar performa, J5 BEV menghadirkan pengalaman berkendara bebas emisi, akselerasi mulus, dan teknologi mutakhir khas SHS.
Keunggulan tersebut semakin memperkuat posisi Jaecoo sebagai inovator global dalam elektrifikasi dan efisiensi mobilitas masa depan.
Melalui event seperti Omoda Day, Jaecoo tidak hanya menunjukkan kekuatan teknologinya, tetapi juga memperkokoh komitmennya dalam mendorong lahirnya gaya hidup mobilitas baru yang berkelanjutan dan inovatif untuk generasi global.
Jaecoo J7 SHS: super hybrid dengan performa maksimal
Selain J5 BEV yang mengusung mobilitas nol emisi, Jaecoo juga memperkenalkan varian elektrifikasi lain yang tak kalah menarik, yakni Jaecoo J7 SHS.
J7 mengandalkan teknologi plug-in hybrid canggih yang disebut SHS. Teknologi ini menjadi jawaban bagi konsumen yang menginginkan efisiensi tinggi dan fleksibilitas berkendara jarak jauh tanpa meninggalkan performa.
Sebagai model andalan terbaru, Jaecoo J7 SHS tampil dengan teknologi yang lebih unggul dibanding sistem PHEV biasa.
Jaecoo, sebagai pemimpin SHS teknologi, menggabungkan mesin bensin 1.500 cc turbo dengan motor listrik bertenaga besar pada Jaecoo J7 SHS. Sistem SHS mampu beroperasi secara fleksibel, mulai dari mode listrik penuh di kecepatan rendah, hingga kombinasi mesin dan motor listrik saat melaju kencang.
Baterai berkapasitas 18,3 kWh memungkinkan jarak tempuh hingga 90 km dalam mode EV, dan bisa diisi ulang cepat melalui DC fast charging dalam waktu 20 menit.
Dengan efisiensi mesin mencapai 44,5 persen dan efisiensi listrik 98,5 persen, Jaecoo J7 SHS menawarkan perpaduan performa, efisiensi, dan kenyamanan yang tak dimiliki hybrid konvensional. Dari hasil pengujian di Indonesia yang dilakukan, Jaecoo J7 dapat menempuh jarak 1.377 KM untuk skenario bahan bakar minyak penuh dan baterai penuh tanpa ada pengisian.