Advertorial

Jaecoo, Global Leading SHS Brand Sambut Anggota Keluarga Baru Omoda di Omoda Day 2025

Kompas.com - 30/04/2025, 16:52 WIB

KOMPAS.com - Sebagai global leadingsmart hybrid solutions (SHS) brand, Jaecoo kembali menegaskan posisinya di panggung otomotif dunia.

Bersama Omoda, Jaecoo menyambut bergabungnya model-model baru dalam keluarga besar inovasi mobilitas global mereka.

Setelah sukses memperkenalkan Jaecoo J5 BEV di Auto Shanghai 2025, yang memperlihatkan inovasi terkini dalam kendaraan listrik berbasis SHS, kini Jaecoo dan Omoda menggelar Omoda Day 2025 di Wuhu, China, Sabtu (26/4/2025).

Acara tersebut menjadi momentum spesial dalam memperingati dua tahun perjalanan Omoda dan Jaecoo di pasar global dengan tema 2 Years 2gether: From Seed to Speed.”

Lebih dari sekadar peluncuran produk, Omoda Day 2025 menjadi festival besar bertema anak muda yang mengusung semangat inovasi, gaya hidup progresif, dan eksplorasi masa depan mobilitas pintar.

Peluncuran Omoda C3. DOK. Jaecoo Peluncuran Omoda C3.

Di tengah kemeriahan acara tersebut, Omoda dan Jaecoo memperkenalkan dua model terbarunya yang siap memperkuat lini produknya:

Omoda C7

Debut sebagai neo crossover pertama di dunia, Omoda C7 mengusung konsep Art in Motion yang memadukan aspek teknologi, performa, dan estetika dalam warna serta bentuk.

Omoda C7 dilengkapi dengan fitur eksklusif, seperti 15,6 inci star-rail sliding screen, ultra-quiet VIP cabin, serta varian hybrid SHS yang menawarkan jangkauan ultra-panjang hingga 1.457 kilometer (km).

Mobil tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan lifestyle modern dan premium para konsumen New Lifestyles of Health and Sustainability (Lohas) di seluruh dunia.

Omoda C3

Dijuluki sebagai energy mecha crossover, Omoda C3 menampilkan desain cyber-futuristic dengan garis bodi geometris tajam dan cat stellar blue yang dinamis.

Konsep cockpit mobil tersebut terinspirasi dari komando starship, mempertegas posisi Omoda C3 sebagai crossover masa depan yang akan diluncurkan resmi pada Oktober 2025.

SUV Omoda C3 bagian samping. DOK. Jaecoo SUV Omoda C3 bagian samping.

Country Director Jaecoo Indonesia, Max Zhou menyatakan kebanggaannya atas partisipasi Jaecoo di panggung global tersebut.

"Kami bangga menjadi bagian dari perayaan ini. Semangat berani dan personal Omoda sangat sejalan dengan visi Jaecoo untuk menginspirasi generasi baru dalam berkendara dengan lebih bebas dan ekspresif," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (29/4/2025).

Jaecoo J5 BEV: wujud teknologi masa depan Jaecoo

Setelah memperkenalkan inovasi di Auto Shanghai 2025, Jaecoo J5 BEV tampil sebagai wujud nyata teknologi masa depan Jaecoo.

Sport utility vehicle (SUV) listrik ini dibekali baterai 60,9 kWh, motor listrik bertenaga puncak 155 kW (setara 207 tenaga kuda) dan torsi 288 Nm.

Dalam uji Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle (WLTC), J5 BEV mampu menempuh jarak 400 km hingga 470 km sesuai uji New European Driving Cycle (NEDC) dalam sekali pengisian.

Baterainya juga mendukung pengisian cepat, dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam 27 menit.

Lebih dari sekadar performa, J5 BEV menghadirkan pengalaman berkendara bebas emisi, akselerasi mulus, dan teknologi mutakhir khas SHS.

Keunggulan tersebut semakin memperkuat posisi Jaecoo sebagai inovator global dalam elektrifikasi dan efisiensi mobilitas masa depan.

Melalui event seperti Omoda Day, Jaecoo tidak hanya menunjukkan kekuatan teknologinya, tetapi juga memperkokoh komitmennya dalam mendorong lahirnya gaya hidup mobilitas baru yang berkelanjutan dan inovatif untuk generasi global.

Jaecoo J7 SHS: super hybrid dengan performa maksimal

Selain J5 BEV yang mengusung mobilitas nol emisi, Jaecoo juga memperkenalkan varian elektrifikasi lain yang tak kalah menarik, yakni Jaecoo J7 SHS. 

J7 mengandalkan teknologi plug-in hybrid canggih yang disebut SHS. Teknologi ini menjadi jawaban bagi konsumen yang menginginkan efisiensi tinggi dan fleksibilitas berkendara jarak jauh tanpa meninggalkan performa.

Sebagai model andalan terbaru, Jaecoo J7 SHS tampil dengan teknologi yang lebih unggul dibanding sistem PHEV biasa. 

Jaecoo, sebagai pemimpin SHS teknologi, menggabungkan mesin bensin 1.500 cc turbo dengan motor listrik bertenaga besar pada Jaecoo J7 SHS. Sistem SHS mampu beroperasi secara fleksibel, mulai dari mode listrik penuh di kecepatan rendah, hingga kombinasi mesin dan motor listrik saat melaju kencang. 

Baterai berkapasitas 18,3 kWh memungkinkan jarak tempuh hingga 90 km dalam mode EV, dan bisa diisi ulang cepat melalui DC fast charging dalam waktu 20 menit. 

Dengan efisiensi mesin mencapai 44,5 persen dan efisiensi listrik 98,5 persen, Jaecoo J7 SHS menawarkan perpaduan performa, efisiensi, dan kenyamanan yang tak dimiliki hybrid konvensional. Dari hasil pengujian di Indonesia yang dilakukan, Jaecoo J7 dapat menempuh jarak 1.377 KM untuk skenario bahan bakar minyak penuh dan baterai penuh tanpa ada pengisian.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau