Advertorial

Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 Hadirkan 14 Pertunjukan, 36 Aktor, dan Nostalgia Lagu ABBA

Kompas.com - 05/05/2025, 17:29 WIB

KOMPAS.com - Komunitas seni pertunjukan non-profit, Jakarta Art House, menghadirkan Mamma Mia! The Musical Re-run 2025.

Produksi musikal broadway ikonik tersebut akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025) hingga Minggu (1/6/2025). Untuk diketahui, Graha Bhakti Budaya memiliki kapasitas 12.900 kursi.

Sebelumnya, produksi Mamma Mia! berhasil menjual 3.500 tiket pada 2023. Oleh karena itu, Jakarta Art House kembali menghadirkan Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 dengan skala produksi tiga kali lipat lebih megah.

Sebanyak 36 pemain terlibat dalam pertunjukan ini, termasuk ensambel dan empat pemeran utama dalam format double cast. Hal ini membuka ruang eksplorasi karakter yang lebih luas serta memberikan nuansa dan pengalaman berbeda di setiap pertunjukan.

Produser Eksekutif Jakarta Art House Fadli Hafizan mengatakan, presale pertama dan kedua hanya butuh kurang dari dua menit untuk habis terjual. Saat ini, Jakarta Art House berhasil menjual 5.500 tiket atau setara 42 persen dari total kapasitas.

“Ini bukti nyata bahwa drama musikal kini semakin digemari oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Drama musikal menjadi salah satu destinasi hiburan bersama teman dan keluarga," ujar Fadli dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/5/2025).

Untuk diketahui, Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 akan menampilkan lagu legendaris dari ABBA. Drama musikal ini mengisahkan perjalanan Sophie Sheridan, seorang gadis muda yang ingin mengetahui siapa ayah kandungnya menjelang hari pernikahannya.

Dalam usahanya, ia mengundang tiga pria dari masa lalu sang ibu, Donna Sheridan, ke pulau tempat tinggal mereka di Yunani. Sepanjang pertunjukan, ketegangan, tawa, dan air mata mengiringi kisah cinta dan penemuan jati diri yang menjadi jantung dari drama musikal ini.

Salah satu kekuatan utama pertunjukan tersebut adalah seluruh lagu dinyanyikan secara langsung oleh 36 aktor tanpa pit singers. Para penampil akan bernyanyi sambil membawakan koreografi yang menuntut stamina dan presisi tinggi.

Drama tersebut akan menghidupkan lagu-lagu ABBA dalam format aransemen baru yang mencakup berbagai genre, seperti pop, rok, disko, hingga blues.

Setiap pemeran membawa karakter vokal yang khas dan emosional, termasuk pemeran pengganti Sophie dan Donna. Hal ini memberi penonton pengalaman musikal yang tak terlupakan di setiap pertunjukan.

Dengan elemen kejutan di setiap pertunjukan, Jakarta Art House mendesain tata panggung yang mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Setiap sisi panggung mengusung konsep dinamis dan imersif yang dapat dieksplorasi pemain.

Dengan pendekatan teatrikal yang lebih fleksibel, sutradara dan koreografer menciptakan blocking yang memperkaya eksplorasi visual sekaligus memperdalam intensitas emosi tiap adegan. Mereka mengembangkan ulang koreografi versi 2023 sesuai penambahan scene yang baru pertama kali ditampilkan tahun ini.

Direktur Produksi Aldy Inzaghi menjelaskan, double cast membuat setiap pertunjukan memiliki interpretasi emosional yang berbeda.

Chemistry dan tempo adegan antara Ashley Aisyah Hamel-Mutiara Azka akan sangat berbeda dengan pasangan Mirabeth Sonia-Giena Putri. Inilah keistimewaan produksi kami tahun ini," ungkap Aldy.

Interpretasi yang hidup dan personal

Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 kembali menampilkan Mirabeth Sonia sebagai Donna Sheridan. Mirabeth yang telah menuntaskan pendidikan jurusan Performing Arts sempat terlibat dalam berbagai produksi musikal, seperti The Addams Family dan Phantom of the Opera.

Selain tampil di panggung teater, Mirabeth juga aktif sebagai penyanyi dan penulis lagu. Dalam dua tahun terakhir, ia membentuk trio Trivanita dan ikut Indonesian Idol Season X hingga mencapai enam besar.

“Kerinduan untuk teater selalu ada dan saya memutuskan kembali memerankan Donna pada tahun ini. Aku menggali Donna dari naskah dan diskusi intens dengan sutradara serta mencari Donna dalam diri Mirabeth untuk mendapatkan emosi, gestur, dan kekuatan vokalnya," ungkap Mirabeth.

Para pemain Mamma Mia! The Musical Re-run 2025.Dok. Istimewa Para pemain Mamma Mia! The Musical Re-run 2025.

Sementara itu, penyanyi dan penulis lagu pemenang AMI Awards sebagai Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B Terbaik (2018 dan 2021), Rahmania Astrini Purwono, membawa pendekatan unik dalam perannya sebagai Ali.

Rahmania mengatakan, teater musikal memberinya ruang untuk menyalurkan perasaan, lebih dari sekadar menyanyi. Menurutnya, Ali itu witty dan penuh semangat muda. Untuk mendalami peran tersebut, ia mencoba menghidupi karakter itu, bahkan dalam keseharian.

“Bisa dibilang ini bentuk metode aktingku," ujarnya.

Dalam rangka merayakan Hari Ibu Internasional pada Minggu (15/5/2025), Jakarta Art House mempersembahkan Relung Rasa. Inisiatif ini merupakan eksperimen sosial yang memungkinkan penonton untuk mengungkapkan emosi terdalam mereka kepada ibu, keluarga, atau sahabat.

Melalui platform tersebut, penonton bisa menyampaikan cinta, maaf, atau ungkapan hati yang terpendam. Inisiatif ini selaras dengan nilai-nilai dari kisah Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 tentang cinta sepanjang masa seorang ibu untuk setiap anaknya.

Selain eksperimen sosial tersebut, Jakarta Art House juga meluncurkan kampanye visual untuk memperkenalkan Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 ke publik.

Sebagai bagian dari kampanye promosi, Mamma Mia! The Musical Re-run 2025 merilis trailer video resmi di Instagram @jktarthouse pada 9 April 2025.

Trailer tersebut dirancang dengan sinematografi berkualitas tinggi layaknya sebuah film pendek yang sinematik dan emosional.

Pada trailer tersebut, Jakarta Art House menampilkan kualitas visual yang serius, dari framing kamera yang estetik hingga highlight koreografi dan ekspresi para aktor utama.

Melalui trailer tersebut, publik diperkenalkan pada 36 cast yang terlibat sekaligus mencicipi kemegahan produksi yang akan mereka saksikan secara langsung di panggung.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai tiket dan jadwal pertunjukan Mamma Mia! The Musical Re-run 2025, Anda dapat mengunjungi Instagram @jktarthouse.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau