Advertorial

Momentum HUT Ke-60, Bry-Air Fokus Garap Pasar Indonesia, Targetkan Sektor EV, Pangan, Farmasi, dan Data Center

Kompas.com - 06/05/2025, 14:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Enam dekade bukanlah waktu yang sebentar. Bagi Bry-Air, perayaan ulang tahun ke-60 tidak sekadar menjadi peringatan historis, tetapi juga momen penting untuk menegaskan kembali komitmen terhadap inovasi, keberlanjutan, dan ekspansi global, termasuk ke Indonesia.

Bry-Air dikenal luas berkat teknologi desikannya, yaitu sistem pengendali kelembapan berbasis penyerapan. Di dunia industri, kelembapan udara dapat menentukan kualitas produk dan efisiensi proses produksi.

Didirikan pada 1964 di Ohio, Amerika Serikat, Bry-Air telah menjadi penyedia dehumidifier terkemuka di dunia yang menghadirkan solusi pengendalian kelembapan dan kualitas udara presisi.

Bry-Air pun telah memiliki manufaktur serta pusat penelitian dan pengembangan di berbagai negara, seperti India, China, Malaysia, Brasil, dan Swiss.

Dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com di sela-sela perayaan “60th Anniversary Celebration Bry-Air” di Gran Melia Hotel, Senin (28/4/2025), Chief Executive Officer (CEO) Bry-Air Asia Vijay Chaudry mengatakan bahwa Bry-Air kini memandang Indonesia sebagai poros baru pertumbuhan di Asia Tenggara.

Terlebih, sebagai salah satu penghasil nikel terbesar di dunia yang merupakan bahan utama baterai EV, Indonesia bertekad menjadi pemain kunci dalam rantai pasok kendaraan listrik global.

Namun, kualitas produk baterai tidak bisa dicapai tanpa pengendalian kelembapan yang presisi. Jika kelembapan tidak dikontrol, akan ada degradasi material yang membuat baterai tidak aman atau tidak efisien.

“Salah satu produk unggulan kami menghadirkan teknologi yang memungkinkan pengurangan kelembapan ekstrem dalam dry room, yakni ruang produksi khusus yang sangat penting dalam manufaktur baterai lithium-ion,” jelas Vijay.

Selain industri kendaraan listrik, Bry-Air juga menargetkan sektor pangan dan farmasi di Indonesia.

CEO Bry-Air Malaysia Datuk Umang Sharma menegaskan bahwa pangan dan farmasi adalah dua industri yang sangat sensitif terhadap kelembapan.

“Produk mudah rusak atau kehilangan efektivitas bila disimpan di lingkungan yang tidak terkontrol,” ucap Datuk Umang.

Untuk itu, Bry-Air menghadirkan dehumidifier, sistem filtrasi gas korosif, serta teknologi pengering plastik yang mendukung standar good manufacturing practices (GMP) dan kualitas ekspor.

 CEO Bry-Air Malaysia Datuk Umang Sharma. Dok. Bry-Air CEO Bry-Air Malaysia Datuk Umang Sharma.

Teknologi tersebut relevan bagi produsen farmasi atau industri makanan Indonesia yang ingin menembus pasar global.

Datuk Umang juga menyebut bahwa Bry-Air memiliki sistem penyaringan gas korosif yang kerap digunakan di sektor manufaktur. Gas ini bisa menyebabkan kerusakan mesin jika tidak dikendalikan dengan baik.

Inovasi demi keberlanjutan

Vijay menjelaskan bahwa inovasi berkelanjutan menjadi fokus pengembangan Bry-Air di tengah tantangan global seperti saat ini.

Untuk mendukung hal itu, Bry-Air memiliki lebih dari 100 paten. Perusahaan juga secara konsisten mengembangkan teknologi baru untuk mendukung transisi industri global menuju rendah karbon.

Salah satu di antaranya adalah inovasi terkini berupa alat pembuat air dari udara (atmospheric water generator). Alat ini berguna di wilayah terpencil atau terdampak bencana karena bisa menghasilkan air minum bersih tanpa infrastruktur perpipaan atau sumur tanah.

“Kami bisa menghasilkan satu liter air hanya dari udara dengan biaya dan konsumsi energi yang sangat rendah. Ini solusi bagi daerah dengan akses air terbatas,” ujar Vijay.

Teknologi lain yang tengah dikembangkan adalah sistem pengering plastik efisiensi tinggi serta pemanas hemat energi untuk industri pulp dan kertas.

Bry-Air juga mulai mengembangkan teknologi pengering khusus untuk hidrogen yang menjadi sumber energi alternatif masa depan.

Vijay menambahkan, keunggulan utama dari teknologi Bry-Air adalah efisiensi energi yang tinggi. Dalam banyak kasus, pengoperasian sistem dehumidifier Bry-Air mampu menghemat konsumsi energi hingga 40 persen jika dibandingkan teknologi konvensional.

“(Keunggulan) ini tidak hanya menguntungkan dari sisi biaya, tetapi juga mendukung tujuan keberlanjutan global. Kami ingin menjadi mitra strategis bagi industri, bukan sekadar vendor teknologi,” tegas Vijay.

Efisiensi energi merupakan aspek penting di tengah peningkatan tuntutan global terhadap pengurangan emisi karbon. Dengan banyak sektor industri di Indonesia yang bergantung pada pembangkit listrik berbasis fosil, efisiensi energi menjadi salah satu jalan menuju transisi yang lebih hijau.

Siap tumbuh bersama Indonesia

Di balik semua pencapaian teknologi tersebut, terdapat filosofi bisnis yang kuat. Baik Vijay maupun Datuk Umang sepakat bahwa kunci keberhasilan Bry-Air selama 60 tahun terletak pada pendekatan solutif dan relasi jangka panjang dengan pelanggan.

“Kami tidak akan menawarkan produk kami jika tahu tidak akan berguna bagi pelanggan. Kami datang untuk mendampingi, bukan (sekadar) menjual,” ujar Datuk Umang.

Bry-Air BrySmart Series (BBS) Dehumidifiers. Dok. Bry-Air Bry-Air BrySmart Series (BBS) Dehumidifiers.

Pendekatan itu terbukti menjadi kekuatan utama Bry-Air, terutama di pasar negara berkembang, seperti Indonesia. Pemahaman lokal, layanan teknis yang cepat, serta empati terhadap kebutuhan pelanggan menjadi pembeda utama Bry-Air di tengah persaingan global.

Memasuki usia ke-60, Bry-Air tidak ingin sekadar hadir secara simbolis di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk tumbuh bersama.

Saat ini, 98 persen tenaga kerja Bry-Air di Indonesia merupakan warga lokal. Hal ini mencerminkan filosofi Bry-Air untuk membangun hubungan jangka panjang, bukan transaksi sesaat.

“Kami tidak hanya hadir melalui distributor. Kami memiliki kantor dan tim teknis kami sendiri di Indonesia yang telah dilatih langsung oleh pusat. Hal ini membedakan kami dari kompetitor,” tegas Datuk Umang.

Faktanya, Bry-Air adalah satu-satunya perusahaan teknologi pengendali kelembapan di Indonesia yang memiliki kantor langsung dengan dukungan purnajual penuh.

Komitmen ini diperkuat dengan rencana ekspansi tiga kali lipat dalam tiga tahun mendatang, termasuk pembukaan kantor baru di Surabaya dan beberapa kota besar lain.

Jika pertumbuhan sektor industri cukup pesat, Bry-Air bahkan membuka peluang untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia.

Vijay mengatakan, dalam lima tahun ke depan, fokus utama Bry-Air adalah Indonesia, baik dari sisi investasi, teknologi, maupun kolaborasi.

Bry-Air melihat stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai fondasi kuat untuk menjadi pusat pertumbuhan industri baru di Asia Tenggara.

“Kami optimistis terhadap pasar Indonesia. Kami percaya, industri di sini akan tumbuh pesat dan kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan itu,” kata Sharma.

Bry-Air pun tengah menyiapkan peluncuran produk baru untuk pasar Indonesia pada tahun depan, termasuk sistem pengering plastik industri dan teknologi pengering efisiensi tinggi untuk mendukung sektor manufaktur nasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau