Advertorial

Travel+, Strategi Jetour Dukung Gaya Hidup Modern

Kompas.com - 06/05/2025, 19:17 WIB

KOMPAS.com – Lebih dari sekadar merek otomotif, Jetour juga hadir menawarkan sebuah filosofi perjalanan yang relevan dengan gaya hidup modern. Melalui strategi global bertajuk Travel+, Jetour berhasil menjadi salah satu jenama sport utility vehicle (SUV)dengan pertumbuhan tercepat di China.

Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, menjelaskan bahwa konsep “Travel+” dihadirkan untuk menciptakan pengalaman berkendara yang sejalan dengan kebutuhan mobilitas masa kini.

Filosofi ini menekankan bahwa kendaraan tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga bagian dari ekspresi diri, gaya hidup aktif, dan petualangan bersama keluarga.

“Sebagai wujud komitmen kami untuk melampaui fungsi kendaraan semata, kami mengedepankan filosofi ‘Travel+’ yang kami yakini akan semakin relevan dengan gaya hidup modern yang dinamis,” ujar Ranggy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/4/2025).

Dalam menjalankan strategi “Travel+”, Jetour melengkapi lini produknya dengan konsep ekosistem gaya hidup bernama Jetour Life.

Ekosistem itu mendukung kebutuhan perjalanan penggunanya melalui berbagai produk pelengkap, mulai dari jaket, tas, perlengkapan berkemah, hingga smart watch key yang berfungsi sebagai kunci mobil pintar.

Jetour Life dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fungsionalitas sekaligus menghadirkan pengalaman yang lebih personal dan berkesan.

Dalam ajang Jetour International Business Annual Conference 2025 yang digelar di Shanghai, Jetour Life diperkenalkan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menyatu dengan gaya hidup aktif dan berkelanjutan.

Inisiatif tersebut juga menekankan pentingnya solusi perjalanan yang ramah lingkungan. Dengan mengintegrasikan teknologi dan produk gaya hidup yang mendukung keberlanjutan, Jetour menunjukkan komitmen untuk menjadi merek yang selaras dengan alam.

Pertumbuhan signifikan lewat filosofi Travel+

Strategi “Travel+” terbukti menjadi salah satu kunci sukses Jetour dalam meraih pencapaian penjualan global yang signifikan. Hal ini juga dibuktikan dengan kesuksesan Jetour sebagai “No. 1 Fastest Growing SUV Brand in China” dan Jetoir T2 sebagai “No. 1 Best Selling SUV Boxy in China”.

Melalui lini family travel series dan travel off-road series, Jetour mencatatkan penjualan sebesar 560.000 unit secara global pada 2024. Angka ini tumbuh 80,3 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

“Kami menargetkan penjualan 1 juta unit secara domestik dan internasional pada 2030,” ucap Ranggy.

Dia merinci, saat ini, Jetour telah hadir di 67 negara serta wilayah dengan jaringan penjualan dan layanan yang mencakup lebih dari 2.000 gerai.

Capaian tersebut menghasilkan penjualan kumulatif sebanyak 1,68 juta unit serta membangun basis penggemar global yang solid dengan lebih dari 50 juta pengguna di seluruh dunia.

Menurut Ranggy, keberhasilan Jetour menembus pasar internasional membuktikan daya tarik global dari strategi “Travel+” dan kualitas produk yang ditawarkan.

Pemahaman mendalam terhadap kebutuhan konsumen yang aktif, modern, dan peduli lingkungan menjadi kunci keberhasilan Jetour dalam menjaga relevansi produknya.

“Komitmen terhadap kualitas, pengalaman pelanggan, dan inovasi akan terus menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan Jetour di masa depan. Dengan langkah strategis yang terus diperkuat, kami berada di jalur yang tepat untuk menjadi merek otomotif pilihan masyarakat global,” imbuh Ranggy.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau