Advertorial

Targetkan Bawa Pulang Trofi, 18 Pemain Terbaik Liga Kompas U-14 Siap Berlaga di Piala Gothia 2025

Kompas.com - 09/05/2025, 08:00 WIB

KOMPAS.com — Sebanyak 18 pemain muda terpilih untuk memperkuat Tim LKG U-14 BRI di Piala Gothia 2025. Turnamen sepak bola usia muda bergengsi ini akan digelar di Swedia pada pertengahan Juli 2025.

Tim tersebut dibentuk dari hasil seleksi ketat Liga Kompas U-14 Powered by BRI musim 2024/2025 dan ditargetkan mampu membawa pulang gelar juara.

Piala Gothia 2025 sendiri telah memasuki penyelenggaraan ke-50. Ajang ini dikenal sebagai turnamen sepak bola remaja terbesar di dunia.

Sejumlah pesepak bola top dunia, seperti Andrea Pirlo, Xabi Alonso, Alan Shearer, dan Egy Maulana Vikri, pernah tampil di ajang tersebut saat remaja.

Pelatih LKG BRI Indonesia TB Wahyudiansyah menegaskan bahwa seluruh pemain harus menjalani persiapan maksimal demi memenuhi target tersebut.

“Seluruh aspek harus kami tingkatkan. Kami wajib menjalani persiapan maksimal demi membawa pulang trofi. Target kami harus tinggi,” ujarnya usai pengumuman skuad di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (4/5/2025).

Pengumuman tersebut juga menjadi penutup musim kompetisi Liga Kompas U-14 2024/2025 yang berlangsung sejak Desember 2024.

Babek Soccer School keluar sebagai juara dengan raihan 42 poin, diikuti oleh Persigawa di posisi kedua dengan 39 poin, dan Young Warrior di peringkat ketiga dengan 33 poin.

Dari 18 pemain yang terpilih, lima di antaranya berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Persigawa dan menjadikannya sebagai penyumbang pemain terbanyak.

Babek menyumbang empat pemain, disusul Cipta Cendikia dengan tiga pemain. Sementara itu, Oneway dan Young Warrior masing-masing mengirim dua pemain. Dua pemain lain berasal dari Villa 2000 dan Satria Cipta.

Salah satu pemain terpilih dari SSB Babek, Rayina Pamungkas, menutup musim ini sebagai top skor dengan 15 gol. Ia pun menyatakan tekadnya untuk memperbaiki aspek fisik agar tampil lebih maksimal di Swedia.

“Target saya melengkapi gelar juara Liga Kompas ini dengan gelar juara Piala Gothia,” kata Rayina seperti dikutip dari rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/5/2025).

Rekan setimnya di tim nasional junior, Fikri Pratama Gunawan dari Persigawa, juga menyampaikan ambisi serupa.

“Saya ingin memberikan kontribusi besar untuk tim ketika bermain di Swedia nanti,” ujar Fikri yang terpilih sebagai kiper terbaik Liga Kompas U-14 2024/2025.

Didukung PSSI dan sponsor

Kehadiran anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Eko Setyawan pada pengumuman skuad menandakan dukungan federasi terhadap Liga Kompas.

Ia memuji konsistensi penyelenggaraan Liga Kompas U-14 yang telah berlangsung selama 12 musim serta kontribusinya dalam pembinaan usia muda dan pengiriman pemain ke ajang internasional, seperti Piala Gothia.

“Jangan sia-siakan pengalaman berharga ke Swedia. Pengalaman bermain di luar negeri penting untuk meningkatkan kemampuan dan sikap agar menjadi pesepak bola berkualitas,” kata Eko yang hadir mewakili Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Ia juga mengingatkan para pemain untuk menjaga pola istirahat dan asupan nutrisi sebagai bekal menghadapi turnamen.

Menurutnya, kompetisi, seperti Liga Kompas, bisa menjadi fondasi untuk membentuk tim nasional U-17 Indonesia di masa mendatang. Tim Garuda Muda sendiri telah lolos ke Piala Dunia U-17 2025 setelah menembus babak perempat final Piala Asia U-17 2025 pada April 2025.

Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Agustya Hendy Bernadi mengaku bangga atas peran BRI dalam mendukung pengembangan sepak bola sejak dini.

Selain mendukung kompetisi profesional, BRI juga memberikan tabungan pendidikan bagi para pemain yang terpilih ke Gothia.

“Liga Kompas adalah komitmen nyata BRI dalam memberikan kontribusi untuk pembinaan sepak bola, bukan hanya di level profesional,” ujar Agustya.

Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Firman Utina turut mengapresiasi keberlangsungan Liga Kompas. Menurutnya, kehadiran liga usia muda mempermudah pencarian bakat oleh PSSI dan pelatih-pelatih nasional.

“Ketika pemandu bakat ingin mencari pemain dari liga yang berjenjang, Liga Kompas tentu menjadi pilihan terbaik. Semoga Liga Kompas terus bertahan,” ucap Firman.

Sebagai informasi, Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI diselenggarakan oleh Harian Kompas serta didukung oleh BRI, Kacang Garuda, AIA, Amman Mineral, Ortuseight, dan Le Minerale.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau