KOMPAS.com – Universitas Terbuka (UT) secara resmi mengumumkan nama-nama bakal calon rektor periode 2025–2030.
Pengumuman tersebut merupakan bagian dari rangkaian proses pemilihan rektor yang dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Seluruh tahapan mengacu pada Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Terbuka (MWA UT) Nomor 1 Tahun 2025.
Penetapan bakal calon Rektor UT dilakukan dalam rapat pleno tertutup MWA, Jumat (23/5/2025). Penetapan ini didasarkan pada hasil verifikasi administrasi dan kelengkapan persyaratan yang telah diserahkan oleh para pendaftar kepada Panitia Pemilihan Rektor (PPR).
Berikut adalah daftar bakal calon Rektor UT periode 2025–2030 berdasarkan SK Ketua MWA Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penetapan Bakal Calon Rektor Universitas Terbuka Periode 2025–2030:
“Dengan ditetapkannya sembilan bakal calon Rektor UT periode 2025–2030, maka seluruh tahap penjaringan telah kami selesaikan. Alhamdulillah, selanjutnya (proses pemilihan rektor) akan memasuki tahap kedua, yaitu penyaringan bakal calon Rektor UT 2025–2030,” ujar Ketua PPR UT Paulina Pannen dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/5/2025).
Tahap penyaringan terdiri beberapa kegiatan. Pertama, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan dilakukan oleh lembaga independen.
Kedua, pemaparan visi dan misi oleh masing-masing calon yang akan dilaksanakan secara terbuka dalam sidang pleno MWA UT.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan ruang dialog, serta memperkenalkan arah kebijakan dan komitmen kepemimpinan dari masing-masing kandidat kepada seluruh sivitas akademika.
Ketua MWA Ainun Naim menyampaikan, pihaknya menyambut baik pencapaian tersebut.
“MWA merasa gembira karena saat ini kita telah memiliki sembilan bakal calon rektor. Mereka akan memaparkan visi dan misinya pada minggu kedua Juni 2025,” jelasnya.
Rektor, lanjut dia, memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta tata kelola UT di tingkat nasional dan global.
Pemaparan bakal calon Rektor UT periode 2025–2030 diharapkan dapat diikuti oleh seluruh sivitas akademika, baik secara daring maupun luring.
Kegiatan tersebut penting agar semua pihak dapat mengenal lebih jauh sosok yang berpotensi memimpin UT lima tahun ke depan.
Proses pemilihan Rektor UT 2025–2030 diharapkan menghasilkan pemimpin yang visioner, integratif, serta berorientasi pada kemajuan institusi.