KOMPAS.com – Prof Nusratuddin bersama Klinik fertilitas Morula IVF Makassar mencatatkan langkah penting dalam layanan kesuburan dengan menjadi klinik pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi artificial intelligence (AI) dalam prosedur bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF).
Penerapan teknologi tersebut dinilai mampu meningkatkan akurasi pemilihan embrio dan peluang keberhasilan kehamilan, sekaligus menjawab kebutuhan pasangan yang selama ini harus mencari layanan serupa ke luar negeri.
Dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/5/2025), perwakilan Morula IVF Makassar memaparkan bahwa teknologi AI diintegrasikan dalam tahap seleksi embrio untuk membantu tim medis menilai embrio terbaik sebelum proses transfer ke rahim.
Dengan proses yang lebih presisi, kemungkinan kegagalan dapat ditekan, dan tingkat keberhasilan program kehamilan menjadi lebih tinggi.
Langkah tersebut menandai transformasi layanan fertilitas di Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia Timur yang sebelumnya terbatas dari sisi akses teknologi.
Sebagai bentuk apresiasi dan edukasi publik, beliau menggelar acara bertajuk The Reunion of Love 2025 di Hotel Claro Makassar, Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan tersebut mempertemukan pasangan-pasangan yang pernah menjalani program bayi tabung ataupun teknologi reproduksi berbantu (TRB) lain bersama beliau dan teamnya. Acara ini menjadi simbol perjalanan cinta dan keberhasilan pasien dalam mewujudkan impian menjadi orangtua melalui bantuan medis dan teknologi.
sebagai klinik pelopor dalam adopsi teknologi AI tidak lepas dari peran Prof Dr dr Nusratuddin Abdullah, SpOG, SubspFER, MARS.
Sebagai salah satu pionir bayi tabung di Indonesia Timur, ia berkontribusi besar dalam pengembangan layanan berbasis inovasi dan membangun kepercayaan pasien dari berbagai wilayah.
Penerapan teknologi canggih dalam layanan fertilitas membuka peluang lebih besar bagi pasangan yang mengalami infertilitas untuk mendapatkan penanganan secara akurat dan efisien.
Ke depan, Beliau berkomitmen untuk terus memperluas akses, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat posisinya sebagai pusat fertilitas berbasis teknologi terdepan di Indonesia.
Layani lebih dari 13.000 pasangan
Untuk diketahui, prof Nusrat bersama team sudah mulai membantu pasangan melalui Program IVF pada tahun 2017 dantelah melayani lebih dari 13.000 pasangan dari berbagai daerah di Indonesia.
Fokus utama Prof Nusratuddin adalah memberikan layanan bagi pasangan suami istri yang mengalami gangguan kesuburan melalui TRB secara lengkap dan terintegrasi.
Selain program bayi tabung, layanan lain yang juga tersebut adalah Intrauterine Insemination (IUI). Seluruh proses didukung oleh tim medis profesional serta fasilitas laboratorium berstandar tinggi.
Klinik yang di pimpin oleh Prof Nusratuddin juga dikenal sebagai pusat rujukan utama di Indonesia Timur karena kemampuannya menghadirkan layanan berbasis teknologi tinggi yang setara dengan klinik IVF di Asia maupun Eropa.
Dengan berbagai inovasi yang dimiliki, Prof Nusratuddin dan team berkomitmen untuk terus memberikan layanan paripurna serta mendukung pasangan dalam mewujudkan impian mereka.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Prof Nusratuddin dan The Reunion of Love 2025, Anda dapat mengikuti media sosial @dr_nusra & @morula_ivfmakassar.