Advertorial

FLEI Business Show 2025 Sukses Digelar, Hadirkan Ratusan Peluang Bisnis Nyata

Kompas.com - 27/05/2025, 11:04 WIB

KOMPAS.com – Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025 telah sukses diselenggarakan di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (16/5/2025) hingga Minggu (18/5/2025).

Mengusung tema “Connecting Business, Driving Growth”, pameran waralaba dan lisensi terbesar di Indonesia itu berhasil menghadirkan ratusan jenama potensial serta beragam kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi peluang usaha dari berbagai sektor.

Antusiasme tinggi terlihat dari para calon pelaku usaha dan pengunjung sepanjang penyelenggaraan FLEI Business Show 2025. Pameran ini menjadi bukti nyata daya tahan ekonomi nasional tetap stabil di tengah tantangan global, seperti tecermin dari ekonomi Indonesia yang tumbuh 4,87 persen pada triwulan I 2025.

Kontribusi sektor perdagangan sebagai penyumbang kedua pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang banyak didukung oleh UMKM dan waralaba menjadi indikator kuat potensi bisnis yang relevan.

Konsumsi rumah tangga juga masih menjadi pendorong utama ekonomi nasional, sedangkan sektor perdagangan mencatat peningkatan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja. Melihat kontribusi besar ini, waralaba muncul sebagai model bisnis yang menjanjikan.

Sistem yang telah teruji, kebutuhan pasar yang terus berkembang, serta kemampuan menciptakan lapangan kerja, menjadikan waralaba peluang yang layak dipertimbangkan.

Maka dari itu, FLEI memfasilitasi potensi tersebut dalam satu wadah yang mempertemukan pelaku industri, calon investor, dan masyarakat umum dalam suasana edukatif dan kolaboratif.

Dukungan penuh dan ragam solusi usaha di FLEI 2025

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia Maman Abdurrahman menyatakan dukungan penuh terhadap FLEI Business Show. Ia menilai, pameran ini merupakan langkah terobosan penting untuk memajukan industri waralaba di Indonesia.

"FLEI 2025 menjadi wadah penting bagi pencari produk, investor, dan para pemilik merek yang ingin berekspansi," ujar Maman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/5/2025).

Ia menambahkan, pemerintah akan terus membuka ruang dan melakukan langkah terobosan agar usaha waralaba Indonesia dapat menjadi raja dan pemimpin di pasar domestik.

Lebih dari 200 jenama dari berbagai sektor turut hadir, antara lain food and beverage (F&B), otomotif, binatu, ritel dan grosir, jasa, properti, kecantikan dan kesehatan, hingga konsultan bisnis.

Beberapa jenama terkemuka, seperti Indomaret, Alfamart, Air Minum Biru, Gramedia, Kopi Sejuta Jiwa, KiddyCuts, dan Nduo Sushi siap memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang ingin memulai atau memperluas jaringan usaha.

Selain pameran jenama, FLEI Business Show 2025 juga menyiapkan program seperti Business Insight Talks, Testimoni Franchisee, Konsultasi Bisnis Gratis, dan Business Matching Program. Program-program ini dirancang untuk memberikan akses langsung terhadap edukasi dan jejaring bisnis yang relevan bagi pengunjung.

Tak hanya itu, banyak peserta FLEI Business Show 2025 menawarkan program promosi menarik yang hanya tersedia selama pameran. Beberapa di antaranya adalah jaminan uang kembali, bebas biaya waralaba, skema cicilan kemitraan, konsep bisnis autopilot, harga spesial, serta potongan investasi mencapai ratusan juta rupiah.

Kolaborasi lintas sektor dan kesempatan belajar di FLEI

FLEI Business Show tidak hanya tempat transaksi bisnis, tetapi juga sarana belajar dan eksplorasi bagi masyarakat umum. Banyak pengunjung datang untuk mencari inspirasi, menggali ide usaha, sampai berkonsultasi langsung dengan pakar industri dan pelaku waralaba berpengalaman.

Tahun ini, sejumlah kisah sukses waralaba juga ditampilkan dalam sesi testimoni untuk memberi semangat baru bagi generasi pelaku usaha berikutnya.

Dukungan dari berbagai kementerian, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Ekonomi Kreatif menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Untuk pertama kalinya pada kuartal II 2025, Paviliun Kementerian Perdagangan hadir di pameran waralaba sebagai langkah konkret memfasilitasi penguatan ekonomi berbasis kemitraan. 

Selain itu, ada pula dukungan dari sejumlah asosiasi dan komunitas wirausaha, seperti ASEAN Retail-Chains & Franchise Federation (ARFF) serta Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) turut memperkuat ekosistem kolaboratif FLEI.

Presiden Direktur Panorama Media Royanto Handaya mengatakan, di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, semakin banyak masyarakat yang mencari peluang bisnis yang aman, terjangkau, dan punya potensi berkembang.

"Melalui FLEI Business Show 2025, kami ingin memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal langsung berbagai brand waralaba yang siap bermitra, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan yang dibutuhkan agar bisa memulai bisnis dengan langkah yang tepat," jelas Royanto.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau