KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Arif Fathoni menyambut baik peluncuran struktur birokrasi baru Kota Surabaya, Jawa Timur, yang diberi nama Kabinet Surabaya Berkah.
Menurutnya, penamaan itu bukan sekadar simbol, melainkan cerminan harapan besar untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota yang penuh keberkahan dan kesejahteraan.
“Meski tidak semua memahami secara mendalam latar belakang nama tersebut, saya meyakini ini adalah cerminan dari keinginan Wali Kota Eri Cahyadi agar Surabaya menjadi kota yang mendapat rida Allah SWT,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (27/5/2025).
Politikus Partai Golkar tersebut menegaskan bahwa perubahan struktur itu sejalan dengan misi reformasi birokrasi Kota Surabaya yang lebih inklusif, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Ia juga mengapresiasi visi Wali Kota Eri Cahyadi yang ingin menjadikan Surabaya sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur atau kota yang baik, maju, dan diberkahi.
Meski begitu, Fathoni mengingatkan bahwa upaya mewujudkan visi besar itu tidak cukup dengan perubahan nama dan struktur semata. Menurutnya, kunci kesuksesannya terletak pada penempatan sumber daya manusia (SDM) yang tepat sesuai dengan kompetensi.
“Prinsip the right man in the right place harus jadi pegangan. Jangan sampai penempatan SDM justru menghambat akselerasi program strategis,” tegasnya.
Peluang emas menjadi gerbang IKN
Fathoni juga menyoroti posisi strategis Kota Surabaya sebagai salah satu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, hal ini merupakan peluang emas bagi Kota Pahlawan dalam menarik arus investasi yang lebih besar.
Fathoni pun mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menciptakan iklim birokrasi yang ramah investasi serta memberikan kemudahan perizinan bagi para pelaku usaha.
“Investasi akan menciptakan lapangan kerja, menurunkan angka pengangguran, dan mengatasi kemiskinan. Maka, Pemkot harus memberi karpet merah bagi investor yang ingin masuk ke Surabaya,” tambahnya.
Dengan struktur birokrasi yang lebih adaptif melalui Kabinet Surabaya Berkah, Fathoni optimistis bahwa Kota Surabaya berada di jalur yang tepat menuju transformasi sebagai kota yang maju, sejahtera, dan diberkahi.