Advertorial

Telkom Guyur Dividen Rp 21 T, Perkuat Infrastruktur Digital Nasional

Kompas.com - 28/05/2025, 18:10 WIB

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom baru saja menuntaskan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024. Bertempat di Jakarta, Selasa (27/5/2025), RUPST ini menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang akan memengaruhi arah perusahaan ke depan.

Salah satu keputusan utama yang disepakati adalah pembagian dividen tunai sebesar Rp 21,0 triliun kepada para pemegang saham. Angka ini setara dengan 89 persen dari total laba bersih 2024, naik 19 persen dari tahun sebelumnya. 

Sementara itu, sisa laba bersih sebesar 11 persen atau Rp 2,6 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan bisnis Telkom.

Setiap pemegang saham Telkom berhak menerima dividen sebesar Rp 212,47 per lembar saham. Pembayaran dividen ini akan dilakukan serentak selambat-lambatnya pada Rabu (2/7/2025) kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (12/6/2025).

Selain dividen, RUPST juga menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan senilai Rp 3 triliun. Langkah korporasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham sekaligus menjaga stabilitas harga saham di tengah dinamika pasar.

Jadi akselerator transformasi dan kedaulatan digital

Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menegaskan peran krusial Telkom sebagai akselerator pembangunan infrastruktur digital nasional. Telkom, sebagai flag carrier di industri telekomunikasi, memiliki tanggung jawab besar untuk mempercepat transformasi digital Indonesia. Program-program manajemen sebelumnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

Awaluddin juga menyoroti pentingnya Telkom dalam memperkuat ekosistem digital nasional melalui berbagai portofolio dan lini usaha strategisnya. 

Ia mengatakan, dengan portofolio seperti fixed dan mobile broadband, data center, infrastruktur digital, serta ekosistem pendukung lainnya, Telkom berkomitmen menjadi pemimpin ekosistem digital. 

Menurut Awaluddin, Telkom secara nasional memiliki peran penting dalam mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo–Gibran, serta berbagai program strategis pemerintah saat ini.

Lebih lanjut, ia menekankan, transformasi Telkom tidak hanya sebatas infrastruktur dan bisnis, tetapi juga berkontribusi pada terwujudnya kedaulatan digital Indonesia. Telkom tidak hanya membangun dan mengelola infrastruktur, tetapi juga harus berperan sebagai enabler dalam mewujudkan kedaulatan digital nasional.

Kinerja positif di tengah tantangan global

Bagi industri telekomunikasi global, 2024 menjadi periode penuh tantangan yang diwarnai tekanan makroekonomi dan persaingan ketat. Namun, Telkom menunjukkan adaptasi yang kuat dengan mencatatkan kinerja positif. Perseroan berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 150,0 triliun, tumbuh 0,5 persen dari tahun sebelumnya.

EBITDA konsolidasi tetap stabil di angka Rp 75 triliun dengan margin 50 persen, meskipun sempat terdampak oleh program Pensiun Dini (ERP) pada kuartal II 2024. Telkom juga mencatat laba bersih Rp 23,6 triliun dengan margin laba bersih 15,8 persen.

Telkom terus mengakselerasi transformasi perusahaan melalui strategi Five Bold Moves (5BM). Berbagai milestone telah dicapai sepanjang 2024, termasuk implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC) yang menunjukkan hasil positif dengan integrasi one-billing untuk kemudahan pelanggan.

Selain itu, InfraCo melalui PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) telah mengantongi dua lisensi utama, yaitu Jaringan Tetap Lokal (Jartaplok) dan Jaringan Tetap Tertutup (Jartup) Terrestrial, sebagai fondasi pengembangan kapabilitas layanan TIF. 

DataCenterCo (DC Co) lewat NeutraDC fokus membangun hyperscale data center dan edge data center guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, terutama segmen hyperscaler dan enterprise.

Di lini B2B Digital IT Services, Telkom terus membuka peluang kemitraan strategis dengan pelaku industri teknologi global untuk menyediakan solusi digital terbaik bagi pasar B2B. 

Terakhir, DigiCo menghadirkan solusi digital inovatif yang relevan dan mampu menjawab kebutuhan pasar, baik bagi pelanggan B2C maupun B2B.

Susunan dewan komisaris dan direksi baru Telkom

Senior Vice President (SVP) Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza turut mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Telkom hasil RUPST. Susunan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik untuk peningkatan kinerja perseroan serta menyukseskan langkah transformasi Telkom.

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Telkom hasil RUPST Tahun Buku 2024.

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
  • Komisaris Independen: Yohanes Surya
  • Komisaris Independen: Rizal Mallarangeng
  • Komisaris Independen: Deswandhy Agusman
  • Komisaris: Ismail
  • Komisaris: Ossy Dermawan
  • Komisaris: Rionald Silaban
  • Komisaris: Silmy Karim

Jajaran Direksi

  • Direktur Utama: Dian Siswarini
  • Wakil Direktur Utama: Muhammad Awaluddin
  • Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Yosephine
  • Direktur Human Capital Management: Henry Christiadi
  • Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
  • Direktur Network: Nanang Hendarno
  • Direktur Strategic Business Development & Portfolio: Seno Soemadji
  • Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
  • Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi

Telkom menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan, sekaligus memperkuat fundamental bisnis untuk menghadapi tantangan industri ke depan. 

Perseroan optimistis sinergi dari struktur manajemen baru dan langkah transformasi yang dijalankan akan membawa Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan dan berdaya saing global.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau